HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERSEPSI IBU TENTANG PANTANGAN MAKANAN DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM (Studi di Pustu Desa Bendo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro)

Main Author: ROHMAWATI, YULI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33197/1/jiptummpp-gdl-yulirohmaw-43489-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33197/2/jiptummpp-gdl-yulirohmaw-43489-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33197/
Daftar Isi:
  • Keyword : Tingkat Pendidikan, Persepsi Ibu Tentang Pantangan Makanan, Lama Penyembuhan Luka Perineum ABSTRAK Sunardi, Henny Dwi Susanti. Latar Belakang: Masa nifas memerlukan perawatan khusus untuk memulihkan kondisi kesehatan tubuh ibu post partum, termasuk dengan perilaku makan pada ibu nifas untuk membantu proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan persepsi ibu tentang pantangan makanan dengan lama penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah retrospektif Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 di Pustu Bendo. Subjek penelitian ini adalah 34 ibu post partum. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil uji Chi Square dengan SPSS menunjukkan bahwa tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan lama penyembuhan luka perineum. Hasil analisis dengan Chi-Square didapatkan p value 0,019. sedangkan persepsi ibu tentang pantangan makanan memiliki hubungan yang signifikan dengan lama penyembuhan luka perineum. Hasil analisis dengan Chi-Square didapatkan p value 0,014. Kesimpulan: Penyembuhan luka yang lama pada ibu nifas dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan persepsi. Disarankan ibu lebih meningkatkan pengetahuan tentang dampak dari pantang makanan dengan cara membaca buku dan bertanya pada petugas kesehatan. Tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan tentang dampak dari perilaku pantang makan pada ibu nifas dan keluarga sehingga ibu dapat mengubah kebiasaan pantang makan.