PERANCANGAN MESIN PENGERING TEMPE KAPASITAS 10 KG/PROSES UNTUK PEMBUATAN KERIPIK TEMPE

Main Author: Chriswantoro, Denny Agus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33115/1/jiptummpp-gdl-dennyagusc-43772-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33115/2/jiptummpp-gdl-dennyagusc-43772-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33115/
Daftar Isi:
  • Keyword : Mesin pengering, bahan tempe. Abstrak Indonesia merupakan Negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak,dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Di dasari ketersediaan bahan baku yang memadai, serta banyaknya permintaan pasaran akan kripik tempe sebagai formulasi mendorong pengusaha kecil (home industry) untuk terus meningkatkan usaha ini. Pada dasarnya proses pembuatan keripik tempe harus melalui dengan proses pengeringan, Sinar matahari sangat di perlukan dalam proses pembuatan keripik tempe sebagai sarana untuk proses pengeringan. Tetapi jika dengan panas matahari maka waktu yang di perlukan sekitar 2-3 hari pada cuaca cerah dan membutuhkan tempat yang luas. Dan jika langit berawan atau hujan pengeringan tidak dapat di lakukan, meskipun biasa di lakukan hasil pengeringan tidak sebagus pada musim panas. Jika di tinjau dari segi waktu dan cuaca kurang efisien. Oleh sebab itu diperlukan cara untuk mengatasi hal tersebut dengan merencanakan mesin pengering tempe dengan kapasitas 10 kg/proses. Pengering ini berbentuk persegi dan didalamnya berisi rak-rak dengan alas yang berlubang-lubang sebagai tempat bahan yang dikeringkan. Proses pengeringan disini diperoleh dengan cara udara panas yang dihembuskan keruang pengering. Dari hasil perancangan didapat beban pemanasan 10196,835 kj, lama pengeringan yang direncakan selama 1 jam pada temperatur 99,9 ͦ C