ANALISIS DESENTRALISASI FISKAL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PEDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DARI PUSAT KE DAERAH (Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi )
Main Author: | SaÂ’diyah, Halimatus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33088/1/jiptummpp-gdl-halimatuss-43867-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33088/2/jiptummpp-gdl-halimatuss-43867-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33088/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengelolaan PBB-P2 sebelum dan setelah adanya desentralisasi fiskal ke daerah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan hasil bahwa Sentrelasis Fiskal PBB-P2 pada tahun 2010, 2011 dan 2012 mengalami kenaikan tiap tahunnya. Sedangkan pada saat adanya Desentralisasi Fiskal yaitu pada tahun 2013 mengalami penurunan yang disebabkan karna adanya perbedaan baku pajak, tarif dan Dispenda masih fokus pada cetak masal SPPT dan pelayanan. Untuk tahun 2014 mengalami kenaikan yang disebabkan karna adanya sistem pelayanan yang baik dan setelah adanya Desentralisasi Fiskal mendapatkan kriteria baik. Adanya desentralisasi fiskal tersebut maka Dispenda mengalami hambatan-hambatan sebagai berikut: 1). Pelayanan, 2). Sistem pembayaran, 3). Penyelewengan dana pungutan, 4). Kenain NJOP, 5) Kurangnya SDM yang kompeten, 6). Kepatuhan wajib pajak, 7). Lemahnya peraturan dan 8). Faktor perekonomian masyarakat.