PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL
| Main Author: | SARASWATI, DEA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33058/1/jiptummpp-gdl-deasaraswa-43478-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33058/2/jiptummpp-gdl-deasaraswa-43478-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/33058/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Proanthocyanidin, Ekstrak biji anggur merah, Sel hepar yang membengkak ABSTRAK Pembimbing: (1) Isbandiyah, (2) Dian Yuliartha Lestari Latar Belakang : Hati dapat mengalami kerusakan akibat bahan xenobiotik yaitu alkohol. Kerusakan sel hepar akibat alkohol dapat ditunjukkan dengan peningkatan jumlah sel hepar yang membengkak. Ekstrak biji anggur merah mengandung antioksidan berupa Proanthocyanidin yang diduga dapat mencegah kerusakan hati. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh ekstrak biji anggur merah terhadap gambaran histopatologi sel hepar tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) yang diinduksi alkohol Metode : Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Alkohol yang digunakan pada penelitian ini adalah alkohol 40% 2ml/100grB/ hari selama 21 hari. Kelompok pertama tidak diberi ekstrak biji anggur dan alkohol. Kelompok kedua hanya diberi alkohol. Kelompok ketiga, keempat, dan kelima diberi alkohol dan ekstrak biji anggur merah dengan dosis berbeda masing-masing sebesar 20, 40, dan 80 mg/200grBB/hari diberikan selama 21 hari secara peroral. Hasil Penelitian dan Diskusi : Ekstrak biji anggur merah dapat menghambat peningkatan jumlah sel hepar yang membengkak secara bermakna (ANOVA p<0,05) dengan signifikansi 0,007. Dosis ekstrak biji anggur merah yang paling berpengaruh adalah dosis 80 mg/200grBB/hari. Nilai korelasi pada penelitian ini adalah -0,450 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yaitu semakin tinggi dosis ekstrak biji anggur merah maka semakin sedikit jumlah sel hepar yang membengkak. Pada uji regresi linier menunjukkan pengaruh sebesar 20,3%, Kesimpulan : Ekstrak biji anggur merah dapat mempengaruhi gambaran histopatologi sel hepar tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) yang diinduksi alkohol.