EFEK EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP PENINGKATAN KADAR SOD (Superoksida Dismutase) PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
Main Author: | RAMADHANI, TRI UNIKA RIZKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33052/1/jiptummpp-gdl-triunikari-43509-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/33052/2/jiptummpp-gdl-triunikari-43509-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/33052/ |
Daftar Isi:
- Keyword : ekstrak meniran, kadar SOD, paparan asap rokok ABSTRAK Pembimbing : (1) Sulistyo Mulyo Agustini (2) Nuryati. Latar Belakang : Ekstrak Meniran mengandung senyawa flavonoid yang tinggi yaitu sebesar 123.9 ± 0.002 mg/g. Flavanoid pada meniran berperan sebagai antioksidan yang berfungsi menangkal penurunan SOD akibat paparan asap rokok yang menghasilkan radikal bebas. SOD merupakan suatu antioksidan enzimatik yang melindungi sel dari stres oksidatif dengan mengkatalisa dismutase dari superokside (O2-) menjadi O2 dan H2O2. Tujuan : Membuktikan efek ekstrak meniran terhadap peningkatan kadar SOD plasma darah tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok. Metode : True eksperimental, dengan post test only control group design. Hewan coba yang digunakan adalah jenis Rattus novergicus strain wistar, jantan, usia 2-3 bulan dengan berat badan 200-250 gram serta dalam keadaan sehat selama penelitian dan tidak mendapat pengobatan sebelumnya. Hewan coba yang memenuhi kriteria inklusi diadaptasikan selama satu minggu kemudian dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu tidak dipapar asap rokok dan tidak diberi ekstrak meniran (K-), dipapar asap rokok (K+), dan dipapar asap rokok dengan penambahan ekstrak meniran sebesar 10mg (P1), 20mg (P2), dan 40mg (P3) selama 14 hari. Di akhir penelitian dilakukan pemeriksaan SOD serum dengan metode spektrofotometri. Dianalisis menggunakan uji one way Anova, uji Tukey, uji korelasi Pearson dan uji regresi linier. Hasil Penelitian : menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (ANOVA, p=0,005). Pemberian ekstrak meniran dapat meningkatkan kadar SOD pada semua kelompok perlakuan. Uji korelasi Pearson didapatkan arah korelasi positif dengan kekuatan sebesar 0,771. Uji regresi linier menunjukkan nilai 59%. Semakin banyak dosis ekstrak meniran yang diberikan pada penelitian ini maka kadar SOD semakin meningkat.