PREVALENSI INFEKSI SALURAN KEMIH IBU HAMIL YANG MENGALAMI KETUBAN PECAH DINI DI RSU HAJI SURABAYA
| Main Author: | CHOLYLY, RISYUANA ULFA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/33031/1/jiptummpp-gdl-risyuanaul-43543-1-pendahul-..pdf http://eprints.umm.ac.id/33031/2/jiptummpp-gdl-risyuanaul-43543-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/33031/ |
Daftar Isi:
- Keyword : ketuban pecah dini, infeksi saluran kemih, ibu hamil ABSTRAK Pembimbing: Halida Nelasari, Sri Adila Nurainiwati. Latar belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin di Indonesia. Salah satu faktor risiko KPD saat kehamilan adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Kejadian KPD di Indonesia sebanyak 35,70% - 55,30% dari 17.665 kelahiran. Diperkirakan bahwa 2-10% dari wanita hamil menderita ISK. Tujuan: untuk mengetahui prevalensi ISK pada ibu hamil yang mengalami KPD di RSU Haji Surabaya. Metode: Desain penelitian merupakan studi observasional deskriptif. Sampel penelitian adalah seluruh pasien ISK ibu hamil yang mengalami KPD di RS Haji Surabaya periode 2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Analisis data diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dan prevalensi. Hasil penelitian: Dari 45 responden dijadikan kelompok sampel sesuai kriteria inklusi diperoleh prevalensi ISK ibu hamil yang mengalami KPD sebanyak 633,80 per 1000 penduduk atau 63,380 %. Karakteristik ISK ibu hamil yang mengalami KPD diantaranya yaitu ibu hamil berusia 20-35 tahun 84%, usia kehamilan 37-42 minggu 73%, & ibu dengan multipara 60%. Kesimpulan: Prevalensi infeksi saluran kemih ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini di RSU Haji Surabaya periode 2014 adalah 633,80 per 1000 penduduk atau 63,380%.