PENGARUH EKSTRAK BUAH SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) DIET ATREOSKLEROSIS

Main Author: SOFIANA, NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32943/1/jiptummpp-gdl-nursofiana-43838-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32943/2/jiptummpp-gdl-nursofiana-43838-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32943/
Daftar Isi:
  • Keyword : ekstrak buah salak, MDA ABSTRAK Pembimbing: (I) Diah Hermayanti, (II) Fathiyah Safithri Latar Belakang :Aterosklerosis dapat disebabkan oleh kondisi dislipidemia.Dislipidemia menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif menyebabkanterjadinya reaksi peroksidasi lipid sehingga terbentuk senyawa MDA. Buah salak memiliki senyawa antioksidan yang dapat menghambat reaksi tersebut. Tujuan : Membuktikan ekstrak buah salak dapat berpengaruh terhadap kadar MDA. Metode : True experimental, dengan post test only control group design. Sampel 30 ekor tikus strain wistar dibagi 5 kelompok. Kelompok 1 : kontrol normal (hanya diberi pakan standar), Kelompok 2 : kontrol negatif (diet aterosklerosis), Kelompok 3, 4 dan 5 (diet aterosklerosis + ekstrak buah salak) dengan dosis 19,6, 39,2 dan 78,4 mg/200grBB/hari selama 35 hari. Dianalisis menggunakan uji Oneway Anova, uji Tukey, uji Korelasi dan uji Regresi linier . Hasil Penelitian dan Diskusi : Uji rerata kadar MDA pada masing-masing kelompok didapatkan, kelompok 1 :596 ng/ml, kelompok 2 :700.2 ng/ml, kelompok 3 : 549.3 ng/ml, kelompok 4 : 533.6 ng/ml, dan kelompok 5 : 537.1 ng/ml. Hasil uji Oneway Anovadidapatkan pengaruh yang bermakna p=0,000 (p<0,05) antar kelompok perlakuan. Uji korelasi pearson didapatkan p=0,000 (p<0,05), arah korelasi negatif, yaitu semakin tinggi dosis ekstrak buah salakcenderung menurunkan kadar MDA . Uji regresi linier menunjukkan nilai R2 = 51 %, yaitu Ekstrak buah salak berperan sebesar 51 % terhadap kadar MDA dengan kekuatan sedang. Kesimpulan : Ekstrak buah salakterbukti berpengaruh terhadap kadar MDA