UJI EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.) TERHADAP Salmonella typhi SECARA IN VITRO
Main Author: | Wicaksono, Abrisha Agung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32935/1/jiptummpp-gdl-abrishaagu-44329-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32935/2/jiptummpp-gdl-abrishaagu-44329-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/32935/3/jiptummpp-gdl-abrishaagu-44329-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32935/4/jiptummpp-gdl-abrishaagu-44329-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/32935/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Ekstrak daun ketapang (Terminaliacatappa L.) , Salmonella typhi, KBM (Kadar Bunuh Minimum) ABSTRAK Pembimbing (1) dr. Irma Suswati, M.kes, Pembimbing (2) dr. Gita Sekar Prihanti, MPd.ked. Latar Belakang: Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif, merupakan agen penyebab demam tifoid dan memiliki bentuk infeksi paling serius dibanding genus yang lain. Peningkatan resistensi Salmonella typhi terhadap antimikroba kloramfenikol (2,3%), ampisilin (2,6%), amoksisilin (4,5%), seftriakson (5,6%), sefotaksim (1,5%), seftazidim (2,4%), sefoporazon (1,3%) ,imipenem (3,3%), dan siprofloksasin (0%). Daun ketapang memiliki efek antimikroba karena mengandung flavonoid, tanin, saponin, fenol, alkaloid, dan steroid. Tujuan Penelitian: Membuktikan efek ekstrak daun ketapang (Terminaliacatappa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan true eksperimental post test only control. Konsentrasi ekstrak daun ketapang yang digunakan adalah 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0% untuk menentukan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Analisa data menggunakan ANOVA, Korelasi, dan Regresi. Hasil Penelitian dan Pembahasan: Nilai KBM pada konsentrasi 12,5 %. Hasil uji ANOVA (p=0.000<0.05) menunjukkan adanya erbedaan yang signifikan antar perlakuan. Hasil uji korelasi (r) adalah -0.602, artinya koefisien korelasi kuat dan peningkatan konsentrasi ekstrak daun ketapang akan menurunkan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi. Hasil uji regresi (R2) adalah 36,3 %, artinya pemberian ekstrak daun ketapang berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi. Hal tersebut dikarenakan bahan aktif yang dimiliki daun ketapang yaitu flavonoid, tanin, saponin, fenol, alkaloid, dan steroid. Kesimpulan: Ekstrak daun ketapang memiliki efek antimikroba terhadap Salmonella typhi