UJI EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO

Main Author: SUBAGJA, VIRLIE FATRA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32934/1/jiptummpp-gdl-virliefatr-44351-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32934/2/jiptummpp-gdl-virliefatr-44351-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32934/
Daftar Isi:
  • Keyword : Ekstrak kulit manggis, Pseudomonas aeruginosa, KHM (Kadar Hambat Minimal), KBM (Kadar Bunuh Minimal) ABSTRAK Pembimbing : (1) Irma Suswati (2) Aulia Syafitri Damayanti Latar Belakang : Kemampuan Pseudomonas aeruginosa untuk mengembangkan MDR (Multi Drug Resistance) sangat tinggi terhadap beberapa golongan antibiotika, diantaranya yaitu resistensi Ceftazidime 37%, resistensi Piperacillin 22%, resistensi Imipenem 23%, resistensi Fluoroquinolone 24% dan resistensi Aminoglikosida 18%. Alfa mangostin dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antijamur, antioksidan, antiviral, dan antibakteri. Tujuan : Membuktikan efek ekstrak kulit manggis sebagai antimikroba terhadap Pseudomonas aeruginosa. Metode : True experimental, post test only control group design. Menggunakan metode dilusi tabung untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimal (KBM) dan metode difusi cakram untuk mengetahui Kadar Hambar Minimal (KHM). Sampel yang digunakan adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa, konsentrasi ekstrak kulit manggis yang digunakan adalah 100%, 1%, 0,9%, 0,8%, 0,7%, 0,6%, 0,5%, 0,4%, 0,3%, 0,2% dan 0,1%. Analisis data menggunakan metode uji One-way ANOVA, uji korelasi dan uji regresi linier. Hasil Penelitian : KHM pada konsentrasi 0,5% dan KBM pada konsentrasi 0,6%. Uji statistik one way ANOVA dengan signifikansi 0,000 < p (0,05) disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara ekstrak kulit manggis terhadap koloni Pseudomonas aeruginosa. Uji korelasi signifikansi 0,000 < p (0,05) dan R= -0,986. Uji regresi, ( R^2=0,972). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit manggis maka semakin rendah pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak kulit manggis memiliki kandungan antibakteri yaitu tanin, alkaloid, saponin dan flavonoid. Kesimpulan : Ekstrak kulit manggis memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa.