AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR ( Moringa Oleifera Lamk.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI
Main Author: | ENDARWATI, AINUN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32930/1/jiptummpp-gdl-ainunendar-44112-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32930/2/jiptummpp-gdl-ainunendar-44112-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32930/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Etil asetat, Moringaoleifera, Bioautografi, Antibakteri ABSTRAK Latar belakang : Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif penyebab infeksi nosokomial. Bakteri yang resistan terhadap beberapa antibiotik merupakan salah satu masalah dalam pengobatan infeksi bakteri. Moringa oleifera merupakan tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa crude ekstrak dari Moringa oleifera mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung pada fraksi etil asetat daun Moringa oleifera yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, dilihat dari diagonal zona hambatnya. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah bioautografi kontak. Daun kelor yang telah diekstraksi dengan n-heksan dimaserasi menggunakan etil asetat dengan maserasi kinetik selama 4 jam. Kemudian dilakukan identifikasi golongan senyawa. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode bioautografi kontak dengan menempelkan plat KLT pada media bakteri Staphylococcus aureus dan dilihat zona bening yang terbentuk. HasildanKesimpulan :Pada penelitian ini menunjukkan bahwa dalam fraksi etil asetat daun Moringaoleifera mengandung flavonoid, antrakinon, polifenol, dan terpenoid. Pada uji skrinning fitokimia menunjukkan 7 spot noda dan semua spot noda menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Aktivitas antibakteri paling tinggi ditunjukkan oleh spot noda 7. Pada spot noda 7 mengandung polifenol dan antrakinon.