AKTIVITAS ANTIFUNGI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP JAMUR Candida albicans DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI

Main Author: NURHANDIKA, NINUK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32928/1/jiptummpp-gdl-ninuknurha-44114-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32928/2/jiptummpp-gdl-ninuknurha-44114-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32928/
Daftar Isi:
  • Keyword : Bioautografi, Candida albicans, Daun, Moringa oleifera ABSTRAK Latar belakang:Moringa oleifera merupakan tanaman yang kaya akan zat antimikroba. Aktifitas antifungi ditunjukkan oleh beberapa penelitian dengan metode yang berbeda. Candida albicans merupakan jamur yang dapat menyerang berbagai jaringan tubuh. Pada beberapa penelitian ditunjukkan bahwa penggunaan obat antifungi yang tidak tepat akan menyebabkan resistensi. Hal ini membutuhkan eksplorasi obat antifungi, termasuk produk tanaman yang lebih potensial dan efektif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk diperoleh data golongan senyawa fraksi etil asetat daun Kelor dan aktivitas antifungi terhadapCandida albicans yang dilihat melalui diagonal zona hambatnya. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstraksi bertingkat dan bioautografi kontak. Daun M.oleiferayang telah dimaserasi dengan n-heksana dimaserasi kembali dengan etil asetat menggunakan maserasi kinetik selama 4 jam. Kemudian dilakukan skrining fitokimia untuk identifikasi komponen golongan senyawa. Selanjutnya diuji aktivitas antifungi dengan metode bioautografi kontak. Hasil dan Kesimpulan: Hasil identifikasi kandungan golongan senyawa memberikan hasil yang positif adanya senyawa antakuinon, terpenoid, polifenol, dan flavonoid. Pada metode bioautografi kontak tidak didapatkan zona bening. Hal tersebut membuktikan bahwa fraksi etil asetat daunM.oleifera dengan konsentrasi 50 mg/ml tidak dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans.