STUDI PENGGUNAAN NEUROPROTEKTAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo)
Main Author: | MUTHMAINNAH, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32915/1/jiptummpp-gdl-muthmainna-44429-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32915/2/jiptummpp-gdl-muthmainna-44429-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32915/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Neuroprotektan, Stroke Iskemik, Rawat Inap ABSTRAK Pembimbing : Nailis Syifa’, Didik Hasmono Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit neurologik yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah karena pembuluh darah otak yang tersumbat atau pecah. Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi yaitu sekitar 80%. Tujuan terapi stroke iskemik adalah mengurangi progresifitas kerusakan neurologi dan mengurangi angka kematian dan kecacatan jangka panjang. Terapi utama pada pasien stroke iskemik adalah antiplatelet, antikoagulan, neuroprotektan, antidislipidemia dan antihipertensi. Neuroprotektan merupakan salah satu terapi yang digunakan untuk mengurangi kerusakan sel karena aliran darah yang memasok oksigen dan nutrisi tehambat. Tujuan: Untuk mempelajari pola penggunaan neuroprotektan serta mengkaji terapi neuroprotektan terkait dosis, rute pemberian, interval pemberian, dan lama penggunaan terapi berdasarkan data laboratorium dan data klinik pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo. Metode: Penelitian bersifat observasional berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien stroke iskemik periode Oktober 2015 – Desember 2015. Hasil & Kesimpulan: Penggunaan neuroprotektan tunggal yang paling banyak adalah sitikolin (3x500mg) iv sebanyak 64 pasien (58%), pirasetam (4x3000mg) iv sebanyak 5 pasien (4%), dan kombinasi paling banyak adalah sitikolin (3x500mg) iv dengan pirasetam (3x1200mg) po sebanyak 2 pasien (32%). Penggunaan dosis, rute pemberian, frekuensi serta lama penggunaan sitikolin dan pirasetam pada pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sidoarjo sudah sesuai menurut guideline.