STUDI PENGGUNAAN ANTIPLATELET PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo)

Main Author: SAMHANIAH, ARISA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32913/1/jiptummpp-gdl-arisasamha-44432-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32913/2/jiptummpp-gdl-arisasamha-44432-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32913/
Daftar Isi:
  • Keyword : Antiplatelet, Stroke, Aterosklerosis ABSTRAK Latar belakang: Stroke atau disebut penyakit cerebrovascular adalah kelainan pada penyakit neurologi yang terjadi pada pembuluh darah di otak. Stroke berhubungan erat dengan kelumpuhan, hilangnya kemampuan berbicara, dan menurunnya kemampuan neurologis. Pada stroke yang disebabkan adanya penyumbatan pada aliran darah menuju otak. Pengobatan stroke pada lini pertama meliputi terapi O2, nutrisi, neuroprotektan, antihipertens. Terapi khusus pada stroke adalah pemberian antiplatelet seperti aspirin, klopidogrel, sebagai terapi reperfusi pembuluh darah Tujuan: Untuk mengetahui pola penggunaan antiplatelet di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Pola penggunaan tersebut meliputi pemilihan jenis obat tunggal maupun kombinasi, regimentasi dosis, dan lama pemberian. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif yang didasarkan pada rekap medik pasien stroke iskemik pada periode Oktober-Desember 2015. Hasil dan Kesimpulan: Antiplatelet tunggal yang digunakan adalah aspirin P.O 1x80mg 35 pasien (45%), clopidogrel P.O 1x75mg 36 pasien (46%), dan silostazol P.O 6 pasien (8%) dengan dosis 2x50mg dan 2x100mg. Antiplatelet kombinasi digunakan aspirin P.O 1x100mg dengan silostazol P.O 2x50mg 1 pasien (1%). Pemilihan dosis dan jenis obat tersebut didasarkan pada kondisi iskemia pasien dan riwayat penyakit yang dialami pasien.