PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DALAM MENJALANKAN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON (Studi di Puskesmas Kendalsari Kota Malang)
| Main Author: | HIDAYATI, ARINI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32902/1/jiptummpp-gdl-arinihiday-44489-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32902/2/jiptummpp-gdl-arinihiday-44489-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32902/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Pengetahuan, Kepatuhan, PTRM ABSTRAK Latar Belakang:Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) sudah menjadi masalah di tingkat nasional sampai global. Penyalahgunaan NAPZA kebanyakan digunakan dengan cara suntik yang tidak aman, dari peralatannya yang digunakan berulang dan bergantian. Akibatnya, sangat mudah mendapat infeksi maupun virus. Maka diperlukan intervensi pengurangan dampak buruk dari penggunaan NAPZA dengan nama Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM), merupakan suatu program terapi substitusi yang digunakan pada pengobatan medik untuk terapi ketergantungan opioid dan berada dalam pengawasan ketat karena terapi jangka waktunya lama sehingga membutuhkan tingkat kepatuhan yang tinggi dalam mengikuti PTRM. Salah satu faktor mempengaruhi kepatuhan pasien adalah pengetahuan. Tujuan: mengetahui apakah terdapat pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan pasien dalam menjalankan program terapi rumatan metadon di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Metode:Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive samplingdengan jumlah sampel 20 pasienyang mengikuti PTRM di Puskesmas Kendalsari. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikansi (α=0,05). Hasil Dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan dari 20 pasien yang memiliki pengetahuan “kurang baik” beperilaku “tidak patuh” dihasilkan 35% (7orang). Sedangkan pasien yang memiliki pengetahuan “baik” berperilaku “tidak patuh” dihasilkan 15% (3orang) dan pasien dengan pengetahuan “baik” berperilaku “patuh” dihasilkan 50% (10orang). Hasil analisa data menggunakan Uji Chi-Square diperoleh hasil FisherÂ’s Exactdimana nilai p-value sebesar 13,681 lebih besar dari nilai (df=1 yaitu sebesar 3,841), nilai signifikansinya sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai (α=0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan PTRM di Puskesmas Kendalsari.