STUDI PENGGUNAAN KETOROLAC PADA PASIEN CLOSED FRACTURE (FRAKTUR TERTUTUP) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Main Author: RAHAYU, VENNY ARYANDINI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32862/1/jiptummpp-gdl-vennyaryan-44930-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32862/2/jiptummpp-gdl-vennyaryan-44930-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32862/
Daftar Isi:
  • Keyword : Ketorolac, Closed Fracture, Analgesik, NSAID ABSTRAK HidajahRachmawati , DidikHasmono FakultasFarmasi, UniversitasMuhammadiyah Malang ** Latar Belakang : Fraktur merupakan kondisi ketika tulang mendapat tekanan yang melebihi kekuatan dari tulang tersebut sehingga menyebabkan terjadinya patah tulang yang biasanya disebabkan oleh adanya trauma. Closed fracture merupakan kondisi dimana frgment tulang tidak bersentuhan dengan dunia luar. Fragmen patahan tulang akan menyebabkan rasa nyeri, sehingga perlu diberikan analgesik. Ketorolac merupakan analgesic golongan NSAID yang digunakan sebagai penanganan cedera otot atau tulang dan nyeri post operasi. Tujuan : Untuk memahami pola penggunaan ketorolac pada pasien closed fracture terkait dengan rute pemberian, dosis, interval, dan lama terapi. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif, pengumpulan data secara retrospektifp ada pasien closed fracture periode Januari 2015 sampai Desember 2015. Hasil & Kesimpulan : Data yang didapat dari rekam medik yang memenuhi criteria inklusi sebanyak 20 pasien. Ketorolac tunggal sebanyak 17 pasien (85%) dengan pemberian dosis 3x30 mg IV.Penggunaan dua kombinasi yaitu ketorolac + tramadol IVsebanyak 1 pasien (5%) dan ketorolac + metamizole Na IV sebanyak 2 pasien (10%)