PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
Main Author: | FITRIYAH, NOVIYATUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32857/1/jiptummpp-gdl-noviyatulf-45046-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32857/2/jiptummpp-gdl-noviyatulf-45046-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32857/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Ekstrak temulawak, Gelatin, Granulasi Basah ABSTRAK Tujuan: Menentukan pengaruh kadar bahan pengikat gelatin 1%, 2%, 3% terhadap mutu fisik tablet ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhizaRoxb) dan berapa kadar gelatin yang optimum untuk menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan. Metode: Pembuatan ekstrak secara maserasi dengan pelarut etanol 96%, pembuatan granul dengan metode granulasi basah dan uji mutu fisik granul, tabletasi dan evaluasi mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan, waktu hancur tablet dan analisis statistik. Hasil: Uji kekerasan tablet dengan kadar bahan pengikat gelatin 2% (4,15 kg) dan 3% (5,5 kg) memenuhi persyaratan, kerapuhan tablet dengan kadar bahan pengikat gelatin 1% (0,49%), 2% (0,27%) dan 3 % (0,16%) memenuhi persyaratan dan waktu hancur tablet dengan kadar bahan pengikat 1% (6,88 menit), 2% (8,40 menit) dan 3 % (9,37 menit) memenuhi persyaratan. Dari hasil analisis statistic peningkatan kadar gelatin 1% sampai 3% pada tablet ekstrak temulawak memberikan perbedaan yang bermakna terhadap kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet ekstrak temulawak. Kesimpulan: Kadar gelatin 3% merupakan kadar optimum untuk menghasilkan tablet ekstrak temulawak dengan mutu fisik tablet yang memenuhi persyaratan.