STUDI PENGGUNAAN OBAT ACE INHIBITOR PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RS Muhammadiyah Lamongan)

Main Author: Ansari, Muhammad Hafiz
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32845/1/jiptummpp-gdl-muhammadha-43984-1-pendahul-..pdf
http://eprints.umm.ac.id/32845/2/jiptummpp-gdl-muhammadha-43984-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32845/
Daftar Isi:
  • Keyword : ACE Inhibitor, Gagal Jantung, Rawat Inap ABSTRAK (1) Didik Hasmono, (2) Lilik Yusetyani, (3) Muhtaromah Latar Belakang : Gagal jantung adalah suatu sindrom klinis yang kompleks yang dapat menyebabkan perubahan struktural atau gangguan fungsional jantung Tujuan: Menganalisis profil penggunaan obat dan pola penggunaan obat ACE Inhibitor pada pasien gagal jantung. Metode: Observasional retrospektif, dengan penyajian data secara deskriptif. Kriteria inklusi meliputi pasien dengan diagnosa gagal jantung yang diterapi dengan obat ACE Inhibitordan obat lain yang menyertai. Hasil dan Kesimpulan: Terapi farmakologi gagal jantung pada ACE Inhibitor tidak digunakan secara tunggal melainkan kombinasi, kombinasi paling banyak dengan diuretik Furosemide dan Spironolakton sebanyak 88%. Terapi ACE Inhibitor yang digunakan adalah Captopril 17,5% (11 Pasien) dengan dosis terbanyak 10% (3x12,5 mg) po, Lisinopril 29% (11 Pasien) dosis terbanyak 15% (1x10 mg) po dan Ramipril 43,5% (16 pasien) dengan dosis terbanyak 31% (1x2,5 mg) po.Dapat disimpulkan bahwa terapi penggunaan ACE Inhibitor pada pasien gagal jantung terkait penggunaan dosis, rute, dan interval pemberian sesuai dengan pedoman terapi.