PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI SECARA GRANULASI BASAH
Main Author: | ARTIKA, ANJAR DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32836/1/jiptummpp-gdl-anjardwiar-44006-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32836/2/jiptummpp-gdl-anjardwiar-44006-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32836/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Ekstrak biji mahoni; Gelatin; Granulasi basah;Tablet ABSTRAK Mahoni (Swietenia macrophylla) telah digunakan sebagai obat tradisional di Asia dan beberapa negara lain berdasarkan aktivitasnya sebagai antidiabetes. Swietenine, suatu senyawa golongan limonoid dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa padadiabetes tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kadar gelatin 1%, 2% dan 3% sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet ekstrak biji mahoni dan menentukan kadar optimal gelatin yang dapat membentuk tablet yang memenuhi persyaratan. Ekstrak biji mahoni dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 95% sebagai pelarut.Tablet dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan bahan pengikat gelatin dengan berbagai kadar. Tablet dikempa dengan menggunakan alat hydrolic press. Pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur, kemudian dianalisis secara statistika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar gelatin menyebabkan terjadinyapeningkatan kekerasan, penurunan kerapuhan dan mempercepat waktu hancur tablet ekstrak biji mahoni. Berdasarkan hasil analisis statistika, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada mutu fisik tablet masing masing formula. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula 2 (F2) dengan kadar gelatin 1% merupakan formula terpilih berdasarkan pada mutu fisik tablet yang dihasilkan serta efisiensi penggunaan gelatin sebagai bahan pengikat.