UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK N-HEKSAN DAUN Jatropha gossypifolia TERHADAP JAMUR Candida albicans DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM

Main Author: MUIN, AISYAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32819/1/jiptummpp-gdl-aisyahmuin-43386-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32819/2/jiptummpp-gdl-aisyahmuin-43386-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32819/
Daftar Isi:
  • Keyword : Antijamur, Ekstrak Etanol Daun Jatropha gossypifolia L, Candida albicans ABSTRAK Latar Belakang: Kandidiasis merupakan infeksi jamur yang paling sering terjadi di masyarakat. Telah banyak ditemukan kasus resistensi pada pengobatan kandidiasis. Daun jarak merah (Jatropha gossypifolia) digunakan oleh masyarakat untuk mengobati infeksi jamur. Banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai tanaman yang meiliki aktivitas antijamur untuk mecegah terjadinya perluasan resitensi. Sala satunya tanaman jarak merah yang diketahui mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, dan terpenoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur, zona hambat, konsentrasi efektif dari ekstrak n-heksan daun jarak merah dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Metodologi: Uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 2500 ppm, 5000 ppm, 7500 ppm, 10000 ppm, 25000 ppm, 50000 ppm. Simplisia daun jarak merah diekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan. Kontrol positif yang digunakan adalah nystatin 10 Âμl/disk. Kontrol negatif yang digunakan adalah aquadest dengan campuran tween 80. Hasil: Ekstrak n-heksan daun jarak merah tidak membentuk zona hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans. Kesimpulan: Ekstrak n-heksan daun jarak merah tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap pertumbuhan Candida albicans. Konsentrasi efektif ekstrak n-heksan daun jarak merah terhadap Candida albicans tidak dapat ditentukan.