PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza Roxb) TERHADAP HISTOPATOLOGI OTAK PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI DENGAN KONTROL CAPTOPRIL

Main Author: DAMAYANTIE, WURY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32816/1/jiptummpp-gdl-wurydamaya-43391-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32816/2/jiptummpp-gdl-wurydamaya-43391-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32816/
Daftar Isi:
  • Keyword : Temulawak, Histopatologi, Captopril, Hipertensi, Curcumin ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi dicirikan dengan peningkatan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik >90 mmHg, dapat menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri, stroke dan gagal ginjal. Temulawak memiliki kandungan dapat menurunkan hipertensi. Temulawak mengandung berbagai komponen kimia diantaranya kurkuminoid yang didalamnya terdapat zat kuning (kurkumin), yang telah dibuktikan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antihiperkolesterol. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap histopatologi otak pada mencit jantan yang diinduksi hipertensi dibandingkan dengan pemberian captopril. Metode yang Digunakan : Temulawak diekstraksi dengan menggunakan metode remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Induksi hipertensi menggunakan L-Name selama 4 minggu dimana 2 minggu pertama diberikan sebelum terapi kemudian 2 minggu berikutnya diberikan bersama terapi. Terapi yang digunakan yaitu ekstrak temulawak dan captopril sebagai terapi kontrol. Hasil dan Kesimpulan : Penelitian ini menggunakan empat kelompok mencit yaitu kelompok aquades, L-Name, captopril dan kurkumin dengan hasil rata-rata yaitu 108 ± 10,00, 166 ± 57,51, 119 ± 8,48, 111,5 ± 14,20. Hasil analisis menggunakan uji Post Hoc Tukey menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok aquades, captopril dan ekstak temulawak namun terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok L-Name dengan tiga kelompok lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa captopril dapat menurunkan jumlah kerusakan sel otak pada mencit jantan namun tidak sebagus ekstrak temulawak.