ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS TOPIKAL (Studi di Puskesmas Wisata Dau, KecamatanDau - Kabupaten Malang)
Main Author: | AQIDAH, NURFITRATUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32814/1/jiptummpp-gdl-nurfitratu-43393-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32814/2/jiptummpp-gdl-nurfitratu-43393-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32814/3/jiptummpp-gdl-nurfitratu-43393-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32814/4/jiptummpp-gdl-nurfitratu-43393-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32814/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Faktor perilaku, ketepatan penggunaan, obat dermatitis topikal ABSTRAK Dermatitis adalah suatu reaksi peradangan kulit yang peka terhadap berbagai rangsangan endogen dan ataupun eksogen, menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skauma, likenifikasi) dan keluhan gatal. Dalam penelitian ini dipilih terapi dermatitis topikal karena dalam penggunaan obat dermatitis topikal memerlukan ketepatan dalam pengunaannya. Ketepatan penggunaan obat dapat dipengaruhi oleh faktor–faktor perilaku antara lain faktor predisposisi yang terdiri dari pengetahuan dan sikap, faktor pemungkin (sarana dan prasarana), maupun faktor penguat (sikap dan perilaku petugas kesehatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor-faktor perilaku yang berpengaruh terhadap ketepatan penggunan obat dermatitis secara topikal dimasyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian observasional analitik melalui kuisioner. Dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana seluruh pasien dermatitis yang melakukan rawat jalan pada tanggal 26 Oktober – 26 November 2015 di Puskesmas Wisata Dau, memenuhi kriteria inklusi digunakan sebagai sampel karena populasi relatif kecil dan sampel minimal 30 orang yang dianggap mewakili keakuratan populasi. Setelah itu data dianalisis dengan metode analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan (faktor predisposisi) dengan nilai p = 0,000 dan sikap (faktor predisposisi) dengan nilai p = 0,000, berpengaruh terhadap perilaku ketepatan penggunaan obat dermatitis topikal. Sedangkan faktor pemungkin (sarana dan prasarana) dengan nilai p = 0,194 dan faktor penguat (sikap dan perilaku petugas kesehatan) dengan nilai p = 0,296, tidak terdapat hubungan bermakna dengan perilaku ketepatan penggunaan obat dermatitis topikal. Hasil analisis regresi logistik diperoleh kekuatan hubungan yang terbesar dilihat dari nilao OR (EXP{B}), yaitu sikap (faktor predisposisi) sebesar 38,844. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku ketepatan penggunaan obat dermatitis topikal adalah pengetahuan (faktor predisposisi) dan sikap (faktor predisposisi), tetapi sikap (faktor predisposisi) memiliki pengaruh yang lebih signifikan.