HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT ASMA (SALBUTAMOL) INHALER DAN KETEPATAN DALAM PENGGUNAANNYA (Studi terhadap pasien asma di beberapa apotek Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang)

Main Author: RAHMAWATI, NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32813/1/jiptummpp-gdl-nurrahmawa-43394-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32813/2/jiptummpp-gdl-nurrahmawa-43394-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32813/
ctrlnum 32813
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/32813/</relation><title>HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT ASMA (SALBUTAMOL) INHALER DAN KETEPATAN DALAM PENGGUNAANNYA (Studi terhadap pasien asma di beberapa apotek Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang)</title><creator>RAHMAWATI, NUR</creator><subject>RS Pharmacy and materia medica</subject><description>Keyword : Salbutmol inhaler, Pengetahuan dan Perilaku&#xD; &#xD; ABSTRAK&#xD; &#xD; &#xD; Pendahuluan: Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai dengan mengi, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas. Asma dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologi dan farmakologi. Terapi farmakologi yaitu salbutamol (inhaler) sebagai obat pelega (relievers). Obat pelega digunakan saat asma sedang kambuh bertujuan untuk mengatasi serangan asma.&#xD; &#xD; Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh hubungan pengetahuan tentang obat asma (salbutamol) inhaler dan ketepatan dalam penggunaanya pada pasien asma di beberapa Apotek Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.&#xD; &#xD; Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang digunakan berupa kuesioner dengan pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dianalisa dengan metode korelasi spearman.&#xD; &#xD; Hasil Penelitian dan Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 32 responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 22 orang (69%), sebanyak 9 orang memilki pengetahuan cukup baik (28 % ), dan sebanyak 1 orang memiliki pengetahuan kurang baik (3 %).&#xD; &#xD; Responden yang memiliki perilaku yang tepat menunjukan nilai T responden lebih besar dari nilai T kelompok 19 orang (59%) dan 13 orang memiliki perilaku tidak tepat menunjukan nilai T responden lebih kecil dari nilai T kelompok (41 %). Hasil analisa menunjukkan bahwa ada pengaruh hubungan pengetahuan dengan ketepatan penggunaan terhadap obat asma (salbutamol) inhaler dengan nilai rhitung lebih besar daripada rtabel (0,810&gt;0,199), dan tingkat signifikan kurang dari &#x3B1;(0,000&lt;0,050).</description><date>2016-04-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/32813/1/jiptummpp-gdl-nurrahmawa-43394-1-pendahul-n.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/32813/2/jiptummpp-gdl-nurrahmawa-43394-2-babi.pdf</identifier><identifier> RAHMAWATI, NUR (2016) HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT ASMA (SALBUTAMOL) INHALER DAN KETEPATAN DALAM PENGGUNAANNYA (Studi terhadap pasien asma di beberapa apotek Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>32813</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RAHMAWATI, NUR
title HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT ASMA (SALBUTAMOL) INHALER DAN KETEPATAN DALAM PENGGUNAANNYA (Studi terhadap pasien asma di beberapa apotek Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang)
publishDate 2016
topic RS Pharmacy and materia medica
url http://eprints.umm.ac.id/32813/1/jiptummpp-gdl-nurrahmawa-43394-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32813/2/jiptummpp-gdl-nurrahmawa-43394-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32813/
contents Keyword : Salbutmol inhaler, Pengetahuan dan Perilaku ABSTRAK Pendahuluan: Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai dengan mengi, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas. Asma dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologi dan farmakologi. Terapi farmakologi yaitu salbutamol (inhaler) sebagai obat pelega (relievers). Obat pelega digunakan saat asma sedang kambuh bertujuan untuk mengatasi serangan asma. Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh hubungan pengetahuan tentang obat asma (salbutamol) inhaler dan ketepatan dalam penggunaanya pada pasien asma di beberapa Apotek Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang digunakan berupa kuesioner dengan pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dianalisa dengan metode korelasi spearman. Hasil Penelitian dan Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 32 responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 22 orang (69%), sebanyak 9 orang memilki pengetahuan cukup baik (28 % ), dan sebanyak 1 orang memiliki pengetahuan kurang baik (3 %). Responden yang memiliki perilaku yang tepat menunjukan nilai T responden lebih besar dari nilai T kelompok 19 orang (59%) dan 13 orang memiliki perilaku tidak tepat menunjukan nilai T responden lebih kecil dari nilai T kelompok (41 %). Hasil analisa menunjukkan bahwa ada pengaruh hubungan pengetahuan dengan ketepatan penggunaan terhadap obat asma (salbutamol) inhaler dengan nilai rhitung lebih besar daripada rtabel (0,810>0,199), dan tingkat signifikan kurang dari α(0,000<0,050).
id IOS4109.32813
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:49:06Z
last_indexed 2017-03-21T02:49:06Z
recordtype dc
_version_ 1675924394797432832
score 17.538404