EFEKTIVITAS BENZIL ALKOHOL 2% v/v SEBAGAI PENGAWET SEDIAAN INJEKSI DIFENHIDRAMIN HIDROKLORIDA DOSIS GANDA (Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus)

Main Author: YUSTANIA, AYU MEGA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32810/1/jiptummpp-gdl-ayumegayus-43481-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32810/2/jiptummpp-gdl-ayumegayus-43481-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32810/
Daftar Isi:
  • Keyword : injeksi, benzil alkohol, difenhidramin hidroklorida ABSTRAK Latar Belakang: Sediaan injeksi adalah sediaan yang berbentuk larutan bebas partikel (steril) yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan secara parental.Difenhidramin hidroklorida yang banyak digunakan pada sediaan injeksi untuk terapi anti muntah dan terapi mabuk saat berkendara, serta digunakan untuk infeksi radiasi, mual setelah pembedahan. Sediaan injeksi memiliki dua jenis yaitu dosis tunggal dan dosis ganda. Pada pembuatan sediaan injeksi dosis gandamembutuhkan adanya pengawet, pemilihan kemasan, dan jenis sterilisasi yang tepat. Pengawet merupakan antimikroba yang berfungsi melindungi sediaan dari kontaminasi mikroba. Pada penelitian ini digunakan pengawet benzil alkohol dengan kadar 2%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas pengawet benzil alkohol 2% v/v terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada sediaan injeksi difenhidramin hidrklorida. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan pengenceran bakteri Staphylococcus aureus 108 secara visual dan melakukan penanaman bakteri pada media agar padat menggunakan cawan sebar dan pertumbuhan bakteri di hitung dengan alat colony counter yang bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri yang tumbuh pada sediaan injeksi difenhidramin hidroklorida. Hasil: Hasil dari uji efektivitas penelitian ini didapat pada perlakuan penyimpanansediaan difenhidramin hidroklorida hari ke-0, ke-7, ke-14 dan 28 tidak terdapat pertumbuhan bakteri.