STUDI PENGGUNAAN BISOPROLOL PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo)
Main Author: | HAPSARI, AMELIA INDRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32772/1/jiptummpp-gdl-ameliaindr-43764-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32772/2/jiptummpp-gdl-ameliaindr-43764-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/32772/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Gagal jantung, Bisoprolol, Rawat inap ABSTRAK Latar Belakang: Gagal jantung sindrom klinis yang disebabkan oleh ketidakmapuan jantung untuk memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolime tubuh. Bisoprolol merupahkan beta bloker generasi kedua mengantagonis reseptor β-1selektif (kardioselektif). Bisoprolol memperlambat aktivitas jantung dengan menghentikan neurotransmitter yang dikirim syaraf simpatis ke jantung. Hal tersebut dilakukan dengan memblokirβ-1 adregenik, akibatnya jantung berdetak lambat dan jantung mudah untuk memopa seluruh tubuh. Tujuan :Mengetahui pola penggunaan bisoprolol pada pasien gagal jantung di RSUD Sidoarjo terkait dosis, rute pemberian, Frekuensi dan aturan penggunaanya. Metode: Penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien gagal jantung periode Januari – Oktober 2015. Hasil Kesimpulan: Bisoprolol tidak digunakan sebagai terapi tunggal pada gagal jantung, melainkan dikombinasi dengan anti hipertensi lainya. Kombinasi tiga macam antihipertensi sebanyak 6 pasien (34%), untuk kombinasi empat macam antihipertensi sebanyak 8 pasien (48%) dan kombinasi 5 macam antihipertensi sebanyak 3 pasien (18%).