ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU
| Main Author: | Fitria, Ana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32700/1/jiptummpp-gdl-anafitria2-43866-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32700/2/jiptummpp-gdl-anafitria2-43866-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32700/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Batu. Tujuan penelitian ini adalah menialai atau mengukur bagaimana kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kota Batu 2012, 2013 dan 2014 apabila diukur menggunakan pengukuran keuangan dan non keuangan. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja PDAM Kota Batu dalam mengelola kinerja perusahaan adalah menggunakan pengukuran yang terdiri dari 1. Perspektif keuangan yang terdiri dari NPM dan ROA. 2. Perspektif proses bisnis internal yang terdiri dari tingkat kehilangan air, rasio pertumbuhan pemasangan pipa dan jumlah panjang pipa terpasang, 3.Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan yang terdiri dari retensi pekerja, proporsi training karyawan dan proporsi kehadiran karayawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja PDAM Kota Batu bila dilihat berdasarkan tiga perspektif dalam pengukuran kinerja: 1.prespektif keuangan, 2.Prespektif proses bisnis internal, dan 3.Prespektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan bahwa kinerja PDAM Kota Batu dikatagorikan baik. Dibuktikan pada tahun 2013 NPM mengalami kenaikan yang diakibatkan karena tingkat kehilangan air pada tahun 2012 mengalami penurunan, sehingga dapat menambah NPM pada tahun 2013, karena dengan menurunnya tingkat kehilangan air dapat menjadi penjualan air akan bertambah, dan untuk tahun 2014 NPM mengalami penurunan yang diakibatkan karena pada tahun 2013, tingkat kehilangan air semakin meningkat sehingga menyebabkan pemborosan air, dan tingkat penjualan air berkurang. Dan untuk tahun 2013 rasio pertumbuhan pemasangan pipa, dan rasio jumlah pemasangan pipa mengalami kenaikan, sehingga kenaikan tersebut dapat meningkatkan NPM, dan untuk tahun 2014 rasio pertumbuhan pemasangan pipa dan rasio jumlah pemasangan pipa menurun sehingga berdampak pada NPM yang mengalami penurunan.