Penggambaran Tipe Kepemimpinan Tokoh Soekarno Dalam Film Soekarno (Analisis Isi Pada Film “Soekarno” Karya Hanung Brahmantyo)

Main Author: Isnaini, Luki Kori
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32607/1/jiptummpp-gdl-lukikoriis-43408-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32607/2/jiptummpp-gdl-lukikoriis-43408-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32607/
Daftar Isi:
  • Soekarno merupakan salah satu pemimpin yang disegani dan menjadi inspirasi bagi banyak kalangan di Indonesia hingga saat ini. Jiwa kepemimpinan Soekarno menjadi panutan bagi banyak kalangan dan akan tetap dikenang sepanjang masa. Sosok beliau yang romantis, kharismatik, sampai seorang tokoh revolusioner semua dimilikinya. Semua itu tergambar dalam film Soekarno. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui durasi penggambaran tipe kepemimpinan Soekarno melalui besar frekuensi dan durasi kepemimpinan tokoh Soekarno dalam film “Soekarno” karya Hanung Brahmantyo. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis isi. Unit analisis yang digunakan adalah analisis dialog dan visual. Adapun kategori kepemimpunan yang dimaksudkan adalah 1) Kepemimpinan Kharismatik, 2) Kepemimpinan Demokratis, 3) Kepemimpinan militeristik. Analisis dilakukan dengan menggunakan data coder untuk mengetahui tipe kepemimpinan Soekarno yang banyak ditampakan dalam film Soekarno. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa 1) Hasil analisis menunjukkan durasi sifat demokratis sebesar 140,81 detik ( 1,22%). Dengan indikator yang dominan adalah disegani dan dihormati menunjukkan durasi sebesar 88,63 detik (0,77%). Sedangkan sifat kharismatik dengan durasi sebesar 71,83 detik (0,62%). Dan sifat militeristik dengan durasi sebesar 42,35 detik (0,37%). Sehingga dapart dikatakan bahwa kepemimpinan Soekarno bersifat demokratis yang didukung oleh tipe kharismatik dan tipe militeristik. 2) Tipe kepemimpinan Soekarno yang demokratis ditunjukkan oleh sifat disegani dan dihormati baik oleh rekan seorganisasinya, bawahan, masyarakat maupun pasukan nippon. Rasa hormat tersebut terwujud karena Soekarno mampu menerapkan sifat manusiawi serta memiliki kewibawaan yang ada dalam diri Soekarno. Kepemimpinan Soekarno juga dipengaruhi oleh tipe militeristik yang ditunjukkan dengan kedisiplinan dan ketegasan dalam memimpin.