KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANGTUA DAN ANAK DALAM MENYIKAPI PERNIKAHAN USIA DINI ( Studi pada masyarakat Kecamatan Pagelaran Kab. Malang )

Main Author: Fatmawati, Ofvi Puji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32582/1/jiptummpp-gdl-ofvipujifa-43467-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32582/2/jiptummpp-gdl-ofvipujifa-43467-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32582/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Komunikasi Interpersonal antar orang tua dan anak dalam menyikapi pernikahan usia dini pada masyarakat Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Pada dasarnya, Komunikasi Interpersonal merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia untuk membina suatu hubungan yang harmonis melalui suatu interaksi. Dalam penelitian ini peneliti memilih orang tua dan anak sebagai subjeknya. Karena orang tua memegang peranan untuk memberi pemahaman pernikahan usia dini kepada anaknya. Selain itu subjek anak yang di ambil adalah bagi laki- laki dibawah usia 19 tahun dan wanita dibawah 16 tahun Untuk menganalisis komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam menyikapi pernikahan usia dini, peneliti menggunakan analisis data yang meliputi 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan orang tua dan anak dalam menyikapi pernikahan usia dini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan melalui beberapa kategori yakni, metode komunikasi, model komunikasi, frekuensi komunikasi, pesan dan efek komunikasi, keterbukaan. Pada kategori-kategori tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi interpersonal antara orangtua dan anak dalam menyikapi pernikahan usia dini kurang baik karena menimbulkan efek dan juga dampak buruk pada anak yang menikah usia dini. Komunikasi interpersonal yang terjalin antara orang tua dan anak berpengaruh pada cara menyikapi adanya pernikahan usia dini.