MAKNA TANDA- TANDA PADA IKLAN PARIWISATA DAERAH PULAU LOMBOK (Studi Semiotik pada Iklan Televisi Pesona Indonesia Oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia Tahun 2015)
| Main Author: | Rahman, Febrian Subandie |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32580/1/jiptummpp-gdl-febriansub-43561-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32580/2/jiptummpp-gdl-febriansub-43561-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32580/ |
Daftar Isi:
- Media televisi merupakan salah satu media iklan yang efektif untuk menyampaikan pesan iklan kepada konsumen potensial, iklan dapat mengambarkan berbagai dimensi kehidupan di masyarakat termasuk mempresentasikan suatu wilayah untuk dipasarkan kepada masyarakat, bagaimana suatu wilayah dapat ditandai dengan berbagai macam hal yang ada didalamnya. Hal inilah yang menjadi titik awal ketertarikan penulis melakukan penelitian untuk mengungkap bagaimana pesona indonesia dalam mempresentasikan pulau lombok kepada khalayak melalui iklan di televisi. Dalam memahami iklan sebagai bagian dari komunikasi pemasaran, penelitian ini difokuskan pada teori mengenai makna tanda – tanda yang terdapat didalam iklan dengan konsep pemaknaan secara denotatif, konotatif dan mitos. Teori semiotik disini digunakan sebagai landasan teoritis yang menjadi sandaran berpikir dalam memahami makna tanda – tanda dalam iklan dan konsep – konsep pemasaran yang secara umum memberikan informasi kepada khalayak melalui iklan di media televisi. Serta konsep branding yang menjadikan Pesona Indonesia sebagai citra yang terbangun di masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan analisis semiotik dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan tipe penelitian interpretatif, pengumpulan datanya dilakukan melalui dokumentasi yang di akses melalui youtube dan data pendukungnya melalui literatur – literatur dari buku, jurnal dan internet . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara mendokumentasikan setiap potongan iklan dengan teknik ‘screen capture’ pada iklan Pesona Indonesia versi Lombok Lalu keseluruhan teks yang terdapat didalam iklan akan dianalisis melalaui tabel pemaknaan Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan mitos yang terdapat didalam setiap kebudayaan tertentu memiliki caranya tersendiri untuk diartikan atau dimaknai, sama halnya dengan makna tanda yang terdapat didalam iklan Pesona Indonesia versi Lombok ini yang diungkap secara mitologis, pemaknaan secara denotatif dan konotatifnya menjelaskan hubungan diantara scene – scene yang terdapat didalam potongan iklan. Serta konsep marketing yang memenuhi permintaan pasar menjadi acuan dalam iklan ini dikarenakan setelah mengungkap makna tanda yang terdapat dalam potongan iklan ini Pesona Indonesia memberi kesan yang memenuhi permintaan pasar oleh sebab adegan, pemilihan tempat dan tanda – tanda kebudayaan Lombok yang tersebar di tekankan pada scene – scene tertentu yang sesuai dengan voice over Pesona Indonesia dan memiliki hubungan sintagmatik diantara voice over pada iklan ini dan tanda – tanda yang tersebar tersebut. Secara keseluruhan bahwa Pesona Indonesia mencoba untuk menggambarkan pulau Lombok sebagai salah satu tujuan wisata yang menawarkan berbagai bentuk potensi yang sangat menarik untuk dikunjungi karena memiliki keunikan tersendiri. Sesuai dengan 3 pesan utama Pesona Indonesia yaitu Nature, Culture, Creative (Man Made).