"STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI SUPORTER SEPAKBOLA” (Studi Pada Anggota Komunitas Suporter Curva Boys 1967 Ultras Persela)
Main Author: | Kurniawan, Muhammad Andri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32576/1/jiptummpp-gdl-muhammadan-43565-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32576/2/jiptummpp-gdl-muhammadan-43565-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32576/ |
Daftar Isi:
- Fanatisme tergambar dari totalitas dalam memberikan dukungan pada tim. Fanatisme ini yang kemudian mendorong suporter sepak bola untuk mengorganisir dirinya serta melakukan berbagai aksi yang mencolok sebagai manifestasi dari fanatisme tersebut. Fanastisme membuat sebuah identitas diri dan kelompok menjadi lebih mahal dari pada apapun. Fanatisme melambangkan sebuah kebanggan dan rasa cinta terhadap tim. Curva Boys 1967 Ultras Persela merupakan sebuah komunitas baru yang hadir dalam bentuk suporter sepakbola berformat ultras. Komunitas ini hadir untuk mengubah cara lama dalam memberi dukungan pada tim dengan konsep ultras yang mereka adopsi. Komunitas ini merupakan sebuah konsep baru yang perlu ada sebuah komunikasi antar anggota untuk menyesuaikan konsep diri setiap anggota komunitas. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola komunikasi dalam komunitas Curva Boys 1967 Ultras Persela dalam membentuk konsep diri setiap anggota. Suporter di indonesia dikenal memiliki fanatisme yang kental. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah kehadiran suporter pada suatu pertandingan sepakbola dalam kompetisi liga. Strategi komunikasi merupakan perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Selain ‘Tujuan’ juga harus dapat menunjukkan ‘Strategi’ operasional. Pendekatannya bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung dari situasi dan kondisi. William D. Brooks (1974) dalam Rakhmat (2007:99) mendefinisikan konsep diri sebagai pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Pandangan dan persepsi terhadap diri bisa bersifat psikologi, sosial dan fisis. Konsep diri bukan hanya sekedar gambaan deskriptif, tetapi juga penilaian anda terhadap diri anda. Fokus kajian ini adalah mengenai Strategi komunikasi dalam komunitas hingga dapat membentuk konsep diri setiap anggotanya. Kajian ini menggunakan teori pola komunikasi dan teori konsep diri. Sementara itu, jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara serta observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi dalam komunitas Curva Boys 1967 Ultras Persela berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri anggota agar sesuai dengan konsep komunitas. Komunikasi yang berlangsung dalam komunitas telah merubah konsep lama anggota komunitas dari yang biasa saja saat pergi ke stadion menjadi bergaya casual seperti ultras di eropa, dari yang diam dan duduk saja ketika mendukung tim persela hingga menjadi seseorang yang fanatic dalam memberi dukungan.