PROSES KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DALAM PEMASARAN PRODUK (Studi Pada Konsumen Cokelat Klasik Di Kota Malang)
Main Author: | Anwari, Riyan Mukhlis |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32563/1/jiptummpp-gdl-riyanmukhl-43681-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32563/2/jiptummpp-gdl-riyanmukhl-43681-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/32563/ |
Daftar Isi:
- Word of Mouth (WoM) merupakan komunikasi yang dilakukan oleh konsumen yang telah melakukan pembelian dan menceritakan pengalamannya tentang produk atau jasa tersebut kepada orang lain. Sehingga secara tidak langsung konsumen tersebut telah melakukan promosi yang dapat menarik minat beli konsumen lain yang mendengarkan pembicaraan tersebut. Word of Mouth memberikan banyak kemudahan dalam membantu memasarkan sebuah produk atau jasa. Dengan kekuatan rekomendasi pribadi dari rekan maupun orang terdekat, ternyata dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu produk. Dalam hal mengkomsumsi suatu produk yang membutuhkan pertimbangan banyak untuk membelinya, konsumen cenderung menggunakan Word of Mouth Marketing, karena pertimbangan dari orang yang berpengalaman lebih dapat diterima mereka sebagai salah satu alasan dalam proses mengkonsumsi suatu produk. Komunikasi Pemasaran merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas suatu produk agar konsumen bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian dalam bentuk deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan data mengenai proses komunikasi berbasis Word of Mouth dalam pemasaran produk Cokelat Klasik di Kota Malang, kemudian dianalisa dan disimpulkan dengan situasi tersebut dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian menunjukan komunikasi Word of Mouth pada pemasaran produk Cokelat Klasik pada umumnya diawali membicarakan dan menjelaskan tentang apa saja yang terkait dengan Cokelat Klasik, dari awal sampai akhir pembicaraan ringan atau obrolan dengan rekan, tentang kelebihan Cokelat Klasik. Berawal dari pembicaraan tentang produk kuliner minuman sensasi cokelat dingin maupun panas, responden menginformasikan keberadaan Cokelat Klasik kepada rekan-rekannya, membicarakan keunikan dan keunggulan produk. Berdasarkan pengalaman yang meyakinkan, responden berusaha untuk mempengaruhi rekan atau teman dengan cara menginformasikan dan merekomendasikan terutama bagi rekan yang belum pernah mencoba. Berdasarkan informasi dari WoM pada umumnya konsumen merasa tertarik dan kemudian membeli produk. Pengalaman konsumen sebelumnya menjadi informasi penting bagi konsumen lain yang akan melakukan pembelian.