PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRIT PADA SISWA KELAS III SDN RANDUWATANG KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG
| Main Author: | S U L I A N I, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32512/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-suliani073-22102-Bab%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/32512/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-suliani073-22102-Pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32512/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berlatar belakang adanya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Randuwatang Kec. Kudu Kab. Jombang yang relatif rendah. Praktik pembelajaran selama ini hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, latihan, dan tugas. Guru belum menggunakan alat peraga yang memadai, Disamping itu keaktivan siswa dalam belajar masih rendah, siswa kurang aktif dan kurang senang dalam belajar matematika khususnya pada materi mengenal pecahan sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Randuwatang Kec. Kudu Kab. Jombang dengan menggunakan media benda konkrit. Media benda asli adalah benda yang sebenarnya yang dapat diamati secara langsung oleh panca indera dengan cara melihat, mengamati, dan memegangnya secara langsung tanpa melalui alat bantu. Dalam Ilmu Logika yang dimaksud dengan pengertian benda konkrit apabila ia menunjukan kepada suatu benda, orang atau apa yang mempunyai eksistensi tertentu seperti Kue,kelereng, mobil, buah dan sebagainya. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di SDN SDN Randuwatang Kec. Kudu Kab. Jombang dengan subyek penelitian siswa kelas III yang berjumlah 16 siswa. Data penelitian diperoleh melalui tes dan non tes, penilaian dilaksanakan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada siklus I diketahui bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa tentang mengenal pecahan sederhana dengan menggunakan media benda konkrit adalah 43,75 % yang mengalami ketuntasan. Karena belum mencapai standar ketuntasan kelas yaitu 80 % maka peneliti melanjutkan ke siklus II. Hasil prestasi siswa mencapai 81,25 % yang sudah mencapai ketuntasan, peningkatan prestasi mencapai 37,5 %. Dari hasil pelaksanaan siklus I dan siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media benda konkrit dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas III pada materi mengenal pecahan sederhana di SDN Randuwatang Kec. Kudu Kab. Jombang