POTENSI KOMODITAS KUBIS, KENTANG, DAN BAWANG DAUN TERHADAP PENDAPATAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) MANTUNG, PUJON
| Main Author: | Fatika, Rosana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2005
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32500/1/jiptummpp-gdl-s1-2005-rosanafati-3337-1.%2BPenda-n.PDF http://eprints.umm.ac.id/32500/ |
Daftar Isi:
- Sektor Pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam Pembangunan Nasional. Pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Malang saat ini mulai menunjukkan hasil nyata, terutama dalam aspek produksi. Masih banyak permasalahan yang harus dipecahkan, seperti soal pemasaran. Pemkab. Malang semakin menyadari tentang konsep pembangunan fisik yang diutamakan untuk para petani dan pengusaha Agrobis, salah satunya adalah proyek Sub Terminal Agribisnis (STA) di Mantung, Pujon. Dalam menghadapi persaingan perdagangan bebas hasil pertanian yang semakin kompetitif baik dipasar domestik maupun pasar internasional, maka sudah saatnya dibangun suatu infrastruktur pelayanan pemasaran pasar berupa Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, sebagai tempat jual beli, sumber informasi dan promosi yang mengarah kepada perbaikan struktur dan efisiensi pemasaran. Sub Terminal Agribisnis yang berada di Mantung, Pujon ini diharapkan sebagai salah satu lembaga yang dapat membantu dan membimbing para petani dalam usaha memasarkan produksi pertaniannya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui besarnya potensi Volume komoditas kubis, kentang dan bawang daun yang terjual di Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, Pujon. (2)Untuk mengetahui besarnya Volume yang terjual dan nilai transaksi komoditas kubis, kentang dan bawang daun di Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, Pujon. (3) Untuk mengetahui besarnya potensi kontribusi Pendapatan di Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, Pujon. Penelitian ini dilakukan di Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, kecamatan Pujon. Penentuan daerah ini ditentukan secara sengaja (Purposive). Dimana pemilihan lokasi daerah didasarkan dengan pertimbangan tertentu. Untuk mengetahui besarnya potensi Volume komoditas kubis, kentang dan bawang daun yang terjual di Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, Pujon, yaitu dengan menggunakan Analisis Trend (Analisis Time Series), dengan rumus : Y = a + bX. Untuk mengetahui besarnya potensi kontribusi terhadap pendapatan Retribusi Poncoâ€TMan diperoleh dari perbandingan antara Retribusi Poncoâ€TMan dengan Realisasi pendapatan Retribusi Poncoâ€TMan dalam bentuk prosentase. Sedangkan untuk mengetahui potensi kontribusi terhadap pendapatan STA Mantung diperoleh dari perbandingan antara Retribusi Poncoâ€TMan dengan total pendapatan STA Mantung dalam bentuk prosentase. Dari hasil analisis trend dapat diketahui bahwa Potensi Volume Komoditas Kubis dan Bawang Daun yang Terjual selama bulan Juni sampai Agustus mengalami penurunan. Sedangkan komoditas kentang mengalami peningkatan. Komoditas kubis merupakan volume yang terjual yang paling tinggi yaitu sebesar 2.052,97 ton, sedangkan bawang daun merupakan volume yang terjual yang paling kecil yaitu sebesar 531,26 ton. Komoditas kentang mempunyai total nilai transaksi terbesar yaitu sebesar Rp. 1.712.430.000, Sedangkan komoditas bawang daun mempunyai total nilai transaksi terkecil yaitu sebesar Rp. 718.555.000. Selama bulan Juni-Agustus seharusnya STA Mantung memperoleh pendapatan yang berasal dari Retribusi Poncoâ€TMan sebesar Rp.27.321.000 dari komoditas kubis, kentang dan bawang daun. Tetapi kenyataannya STA Mantung hanya memperoleh total Pendapatan sebesar Rp. 28.610.500. Total kontribusi terhadap Retribisi Poncoâ€TMan selama bulan Juni-Agustus sebesar 842,92%. Sedangkan total kontribusi terhadap pendapatan STA Mantung yaitu sebesar 95,49%.