MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MENCARI PASANGAN PADA SISWA KELAS V SDN GROWOK I KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO
Main Author: | ASWADI, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32456/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-aswadi0739-22145-Pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32456/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-aswadi0739-22145-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/32456/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran penting Matematika dalam berbagai disiplin ilmu untuk memajukan daya pikir manusia, serta sifatnya yang abstrak sehingga sulit dipahami oleh anak usia SD. Kenyataan di lapangan menyatakan bahwa masih banyak konsep Matematika yang kurang dipahami anak didik. Rendahnya pemahaman siswa SDN Growok I dalam konsep pengurangan pecahan pada kelas V akan berdampak pada penguasaan konsep pada tingkat yang lebih tinggi. Permasalahannya adalah kurangnya penggunaan model yang tepat dalam pembelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pengurangan pecahan melalui model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan pada siswa kelas V SDN Growok I Dander, Bojonegoro. Pembelajaran kooperatif mempunyai berbagai tipe salah satunya adalah tipe mencari pasangan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Growok I Dander Bojonegoro, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas V yang jumlahnya 16 siswa, sedangkan data penelitian di peroleh melalui tes dan non tes. Hasilnya di analisis secara diskiptif dan di hitung dengan cara persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada siklus I diketahui bahwa hasil prestasi siswa yang balajar pengurangan pecahan yang berpenyebut tidak sama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan prestasi yang di capai adalah 63,75 %. Berarti pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan ada peningkatan prestasi di banding dengan pembelajaran sebelumnya. Sehingga peneliti melakukan tindakan selanjutnya pada siklus II, setelah diperbaiki pada siklus II hasil prestasi siswa mencapai 87,5 %, maka ketuntasan maksimum pada siklus II meningkat sekitar 23, 75 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi pengurangan pecahan yang berpenyebut tidak sama pada siswa kelas V di SDN Growok I Dander Bojonegoro. Karena target keberhasilan telah tercapai, maka penelitian di anggap cukup pada siklus II dan tidak dirasa perlu untuk melanjutkan pada siklus selanjutnya.