KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON MUTU TINGGI DENGAN METODE PERAWATAN STEAM CURING DAN KONVENSIONAL

Main Author: HARJO, ROMI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32455/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-romiharjo0-22342-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32455/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-romiharjo0-22342-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32455/
Daftar Isi:
  • Beton merupakan bahan komposit dari berbagai material yang bahan utamanya terdiri dari medium campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar air serta bahan tambahan lain dengan perbandingan tertentu. Dalam perkembangannya dikenal beton mutu tinggi yang didefinisikan sebagai beton yang mempunyai kuat tekan lebih besar sama dengan 41,4 MPa. Sifat-sifat beton sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya material yang digunakan, cara pembuatan, cara perawatan, dan kondisi tes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode perawatan steam curing dan konvensional terhadap beton mutu tinggi dengan semen portland pozzolan (PPC). Dalam penelitian ini benda uji dirawat dengan metode steam curing dengan variasi 5,5 jam dan 7,5 jam, serta dengan perawatan metode konvensional (perendaman), dimana benda uji dari masing-masing metode perawatan diuji kuat tekan dan porositasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode perawatan memiliki kelebihan masing-masing, dimana beton dengan steam curing memiliki kekuatan awal yang tinggi pasca steam, yaitu mencapai 48% untuk beton yang di-steam 5,5 jam dan 51% untuk beton yang di-steam 7,5 jam. Untuk umur 28 hari kuat tekan beton dengan metode perawatan konvensional sedikit lebih tinggi jika dibanding beton dengan perawatan steam curing. Sedangkan porositas beton dengan perawatan konvensional menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding beton dengan perawatan steam curing, yang terlihat dari nilai porositas sebesar 0,42%.