PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI FILTRAT DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L.) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO

Main Author: NURDIANTO, ANDIK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32408/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-andiknurdi-22367-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32408/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-andiknurdi-22367-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32408/
Daftar Isi:
  • Bakteri Aeromonas hydrophila adalah jenis bakteri yang bersifat patogen dan dapat menyebabkan sistemik serta mengakibatkan kematian secara masal. Bakteri ini berbentuk batang pendek berukuran 2-3 mikro dan bersifat gram negatif. Bakteri Aeromonas hydrophila merupakan salah satu bakteri yang mengakibatkan kegagalan budidaya ikan air tawar yang dikenal dengan nama Motile Aeromonas Septicermia (MAS) atau bercak merah. Bakteri Aeromonas hydrophila menyerang berbagai jenis ikan air tawar seperti Lele Dumbo (Clarius glariepinus), Ikan mas (Cyprinus carpio), Gurami (Osphronemus gouramy) dan Udang Galah (Macrobracium rusenbergil). Bakteri Aeromonas hydrophila dapat menimbulkan wabah penyakit dengan tingkat kematian tinggi (80-100%) dalam waktu 1-2 minggu. Salah satu bahan alternatif yang potensial digunakan adalah teh (Camelia sinensis L.). Khasiat utama teh berasal dari senyawa polifenol (katekin) yang dikandungnya. Polifenol juga memperkuat mekanisme pertahanan suatu organisme karena memiliki sifat anti-mikroba. Selain itu Polifenol teh dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian filtrat daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap diameter zona hambat bakteri Aeromonas hydrophila dan mengetahui konsentrasi filtrat daun teh hijau (Camellia sinensis) yang paling baik pengaruhnya terhadap diameter zona hambat bakteri Aeromonas hydrophila. Jenis penelitianyang digunakan adalah true eksperiment. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 9 perlakuan (60%, 65%, 70%, 75%, 80%, 85%, 90%, 95% dan 100%) dan diulang tiga kali. Populasi penelitian ini bakteri Aeromonas hydrophila yang diambil dari Lab Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 - 28 Agustus 2010 di Laboratorium Biologi UMM. Indikator penelitian yaitu diameter zona hambat bakteri Aeromonas hydrophila. Data hasil analisis perhitungan menggunakan software SPSS versi 12.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 60% rata-rata zona hambat 1.125 mm, pada konsentrasi 65% rata-rata zona hambat 1.23 mm, pada konsentrasi 70% rata-rata zona hambat 1.365 mm, pada konsentrasi 75% rata-rata zona hambat 1.41 mm, pada konsentrasi 80% rata-rata zona hambat 1.473 mm, pada konsentrasi 85% rata-rata zona hambat 1.647 mm, pada konsentrasi 90% rata-rata zona hambat 1.753 mm, pada konsentrasi 95% rata-rata zona hambat 1.860 mm, pada konsentrasi 100% rata-rata zona hambat 1.9 mm. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Filtrat daun teh (Camellia sinensis) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan konsentrasi 100% adalah yang paling efektif.