PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN POLA PEMBERDAYAAN BERFIKIR MELALUI PERTANYAAN UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 9 SUGIO LAMONGAN
Main Author: | MAQFIROWATI, ETA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32405/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-etamaqfiro-20057-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/32405/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-etamaqfiro-20057-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/32405/ |
Daftar Isi:
- Proses pembelajaran sains biologi di SMP Muhammadiyah 9 Sugio Lamongan menunjukan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran masih kurang, hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada hasil yang didapat juga kurang dari SKBM yaitu 65. Kurangnya siswa merespon guru, bertanya maupun menanggapi ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Keadaan demikian dilakukan penelitian dengan penerapan pembelajaran tipe TPS yaitu jenis metode pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa, dengan pola PBMP yaitu pembelajaran yang memiliki ciri utama memberdayakan berpikir melalui pertanyaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali post-test. Indikator keberhasilan tindakan dapat dilihat dari peningkatan aktivitas siswa dari siklus I dan siklus II sebagai akibat dari penerapan tipe TPS dengan pola PBMP. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan pada senin 03 Mei 2010 - 31 Mei 2010 di SMP Muhammadiyah 9 Sugio Lamongan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII-A yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi siswa. Analisis data untuk pemecahan masalah menggunakan presentase tingkat aktivitas siswa sedangkan hasil belajar dianalisis dengan menggunakan ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan, siswa dalam penerapan tipe TPS dengan pola PBMP dapat meningkatkan aktivitas belajar, terlihat aktivitas siswa pada siklus I adalah 56,8% (Cukup) dan pada siklus II adalah 66,4% (Baik), sehingga mengalami peningkatan sebesar 9,6%. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 68,7% (Cukup) dan pada siklus II adalah 90,6% (Sangat Baik), sehingga mengalami peningkatan sebesar 21,9%. Berdasarkan hasil temuan ini maka kesimpulan dari peneliti adalah penerapan tipe TPS dengan pola PBMP dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.