ANALISIS ASPEK AFEKTIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI STRATEGY BASED STUDENTS REQUEST

Main Author: NADHILATUSSILMI,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32398/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-nadhilatus-18310-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32398/
Daftar Isi:
  • Aspek afektif dalam pembelajaran merupakan salah satu ranah yang dirasakan penting oleh semua orang, namun implementasinya di dunia pendidikan (pembelajaran) masih kurang. Masalah lain adalah tidak banyak kegiatan pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran afektif dapat dicapai. Kemampuan aspek afektif yang berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, toleransi, dan ketekunan dirasakan masih kurang pada siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 1 Malang. Strategy Based Studentâ€TMs Request diterapkan guna mengetahui aspek afektif dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran khususnya pada bidang studi Biologi. Siswa dapat memilih sendiri metode pembelajaran yang mereka inginkan dari beberapa alternatif metode pembelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga siswa dapat memiliki minat belajar dan sikap yang baik terhadap pelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2009 sampai dengan 10 November 2009. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung, melalui pemberian angket (questionare) kepada siswa dan melalui ujian atau tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek afektif siswa yang tergolong baik adalah kerjasama, kejujuran, tanggung jawab, toleransi, kemandirian, dan ketekunan. Aktivitas siswa menjadi semakin baik pula pada siklus II. Adapun tanggapan siswa pada metode pembelajaran yang telah diterapkan adalah siswa menyatakan senang selama mengikuti proses pembelajaran, siswa menyatakan baru selama mengikuti proses pembelajaran, dan siswa berminat untuk mengikuti proses pembelajaran berikutnya dengan menggunakan model pembelajaran yang telah diterapkan. Sementara ketuntasan belajar klasikal siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 1 Malang meningkat 86,2% pada siklus II.