PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PENURUNAN KADAR LEMAK SUBKUTAN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) USIA MENOPAUSE
Main Author: | SADIYAH, IKA NURIS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32397/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-ikanurissa-18469-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/32397/2/jiptummpp-gdl-s1-2010-ikanurissa-18469-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/32397/ |
Daftar Isi:
- Faktor umur harapan hidup masyarakat Indonesia yang meningkat yaitu perempuan 68,2 tahun dan pria 64,3 tahun yang memerlukan perhatian khusus di bidang kesehatan. Profil menopause di Indonesia berdasarkan hasil penelitian cross sectional dari 1.350 perempuan menopause Indonesia berumur 40-60. Bertambahnya usia kaum wanita dan kurang bergerak badan, Lebih dari dua juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kurangnya bergerak/aktifitas fisik, hal tersebut juga menyebabkan perubahan taraf berbagai hormon dalam tubuh, dan juga menurunnya metabolisme tubuh, hal tersebut mengakibatkan penimbunan lemak yang terutama di bagian pinggang, pinggul dan perut.Seiring dengan peningkatan umur harapan hidup masyarakat Indonesia, maka peningkatan kualitas hidup menopause juga harus ditingkatkan, latihan fisik (olahraga) adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap penurunan kadar lemak subkutan pada tikus putih (Rattus norvegicus) usia menopause.Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan. Desain penelitian yang digunakan The post test-only control group design. populasi pada penelitian ini adalah 14 ekor tikus putih betina (Rattus norvegicus) berumur ± 7 -8 bulan, yang terdiri dari 2 perlakuan dan 7 kali ulangan. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling (secara acak dan sederhana sederhana). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan yang terdiri dari latihan fisik dan tidak ada latihan fisik dan ovariotomy, variabel terikatnya lemak yang dikhususkan pada daerah subkutan, dan variabel kendalinya yaitu tikus putih (Rattus norvegicus), jenis kelamin tikus, umur tikus, asupan makanan, minuman, dan kandang tikus. Analisis kadar lemak yang digunakan adalah dengan metode Acid Hidrolisis. Teknik analisis kadar lemak yang digunakan adalah uji Independent Sample Test. Berdasarkan hasil uji Independent Sampel Test dengan rerata tikus dengan olahraga 51,558, sedang tikus tanpa olahraga 64,083, yang sangat nyata diperoleh nilai signifikasi (sig. 2 tailed) yang lebih kecil dari taraf signifikasi (0,05), yaitu 0,000 < 0,05. Hal itu menunjukkan adanya pengaruh latihan fisik terhadap penurunan kadar lemak subkutan pada tikus putih (Rattus norvegicus) usia menopause.