SELEKSI HIBRID MANGGA F1 KARAKTER WARNA KULIT BUAH MERAH HASIL PERSILANGAN ARUMANIS 143, HADEN DAN ERWIN DENGAN TEKNIK SIMPLE SEQUENCE REPEAT ( SSR )

Main Author: JAYALARAS, PRIA KUKUH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32387/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-priakukuhj-19763-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32387/2/jiptummpp-gdl-s1-2010-priakukuhj-19763-Bab%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32387/
Daftar Isi:
  • Kultivar mangga unggul Indonesia seperti Arumanis 143 mengalami ketidakmampuan bersaing di pasar internasional karena warna Arumanis 143 yang kurang menarik yaitu hijau kebiruan sedangkan konsumen lebih menyukai buah mangga yang memiliki warna kuning, jingga, merah pada penampilan kulit buah. Salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik mangga Arumanis 143 dilakukan dengan menyilangkan kultivar tersebut dengan kultivar mangga yang memilki warna kulit kuning, jingga dan kemerahan. Karakter buah mangga yang ideal untuk ekspor atau untuk konsumsi segar adalah warna kulit dan daging ( merah - kuning - jingga ), daging buah tebal dengan biji tipis, rasa, aroma, tekstur dan serat seperti Arumanis 143. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biotektonologi Jurusan Budidaya Pertanian Fak. Pertanian Universitas Brawijaya dengan menggunakan persilangan 3 varietas tanaman mangga yaitu Arumanis 143, Haden dan Irwin serta Klon merah Haden dan Irwin yang berjumlah 24 yang berasal dari Kebun Koleksi Plasma Nutfah Balai Penelitian Buah CukurGondang Pasuruan. Proses amplifikasi PCR - SSR dilakukan dengan menggunakan 1 jenis primer SCARIS 18. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 tahapan yaitu tahap pertama pengambilan sampel, isolasi DNA, amplifikasi DNA dengan reaksi PCR, elektroforesis gel agrosa, selanjutnya hasil dalam bentuk gambar foto DNA dengan menggunakan sinar UV. Hasil penelitian menunjukkan marka SCAR 18 yang merupakan marka DNA dapat digunakan untuk mengkarakterisasi perbedaan warna kulit buah pada 3 tetua tanaman mangga yaitu Arumanis 143, Haden dan Irwin. Marka SCAR 18 yang merupakan marka DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi gen yang menyebabkan perbedaan warna kulit buah pada hasil silangan 3 tetua tanaman mangga yaitu Arumanis 143, Haden dan Irwin. Hasil silangan Arumanis 143 x Haden didapatkan aksesi hasil persilangan yaitu F1-21, F1-46, F1-86, F1-88,, Haden x Arumanis 143 didapatkan aksesi hasil persilangan yaitu F1-30, F1-94, yang menunjukkan pola pita DNA yang teridentifikasi memiliki tipe kulit buah warna merah dengan menggunakan teknik simple sequence repeat dan primer SCAR 18. Aksesi hibrid silangan Arumanis 143 x Haden yaitu F1-15, F1-27, F1-26, aksesi hibrid silangan Haden x Arumanis 143 yaitu F1-01, F1-02, F1-42, aksesi hibrid silangan Arumanis 143 x Irwin yaitu F1-22, F1-35, F1-69, aksesi hibrid silangan Irwin x Arumanis 143 yaitu F1-08, F1-09, F1-10, F1-11, F1-14, F1-36, F1-29, F1-31, F1-43 menunjukkan ukuran panjang dan jumlah pola pita DNA yang sama dengan pola pita tetua Arumanis 143 sehingga tidak mengidentifikasikan karakterisasi tipe warna kulit merah dengan ukuran pola pita DNA yang masing - masing yaitu 200 bp, 400 bp.