ANALISIS KINERJA BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODA CAMEL DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN ALTMAN PADA BANK PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)ANALISIS KINERJA BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODA CAMEL DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN ALTMAN PADA BANK PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
| Main Author: | PERMANASARI, SITTA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32372/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-sittaperma-19048-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/32372/2/jiptummpp-gdl-s1-2010-sittaperma-19048-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/32372/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui kinerja bank publik yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metoda CAMEL, mengetahui kinerja bank publik yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metoda Z-score Altman, dan untuk mengetahui gambaran kinerja bank publik yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metoda CAMEL dan Z-score Altman yang dianalisis secara deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis metoda CAMEL dan model Altman untuk mengetahui kinerja perbankan. Adapun tahapan analisisnya adalah sebagai berikut : (1) menghitung masing-masing rasio-rasio keuangan CAMEL, (2) menghitung nilai kotor dari masing-masing rasio CAMEL, (3) dilanjutkan dengan menghitung nilai bersih rasio CAMEL dengan cara mengalikan nilai kotor masing-masing rasio CAMEL dengan bobot masing-masing rasio CAMEL, (4) menentukan predikat tingkat kesehatan bank menurut SK DIR BI No. 30/11/KEP/DIR tanggal 30 April 1997, (5) menganalisis hasil perhitungan metoda CAMEL tiap bank selama 2 tahun, (6) data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan model Z-score Altman, (7) mendapatkan skor kebangkrutan Altman, (8) menentukan kriteria kebangkrutan menurut metoda Z-score Altman, (9) menganalisis hasil perhitungan metoda Z-score Altman tiap bank selama 2 tahun, (10) memberikan penjelasan secara deskriptif mengenai gambaran kinerja bank yang dianalisis dengan menggunakan metoda CAMEL dan Z-score Altman. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metoda CAMEL diketahui bahwa rata-rata tingkat kesehatan 10 bank publik yang terdaftar dan diteliti berada pada kondisi cukup sehat. Bank yang memiliki kinerja paling baik dilihat dari metoda CAMEL yaitu Bank Mayapada Internasional dengan predikat sehat dengan nilai rasio sebesar 81,70%. Dari hasil analisis metoda Z-score Altman menunjukkan kategori yang bervariasi; tidak bangkrut, grey area dan bangkrut. Dalam kurun waktu 2007-2008 telah terjadi penurunan predikat Z-score bank publik yang terdaftar dari tidak bangkrut ke arah bangkrut. Persentase bank yang mengalami pergeseran tersebut sebanyak 10%. Bank memiliki predikat tidak bangkrut hanya ada satu bank yaitu Bank Mandiri (Persero). Berdasarkan analisis metoda CAMEL dan metoda Z-score, maka kinerja yang memiliki kinerja baik yaitu pada Bank Mayapada Internasional dengan predikat sehat dalam kategori grey area dan Bank Mandiri (Persero) dengan predikat cukup sehat dalam kategori tidak bangkrut.