ANALISIS USAHATANI KAPAS TUMPANG SARI TANAMAN PANGAN PADA KEMITRAAN DENGAN IKR PR. SUKUN DI DESA SUKOSARI KECAMATAN MANTUP KABUPATEN LAMONGAN
Main Author: | WARTONO, ADRIAN YUSUF |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32334/1/jiptummpp-gdl-s1-2008-adrianyusu-12656-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/32334/ |
Daftar Isi:
- Kapas (gossypium sp) termasuk famili Malvaceae bukanlah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini mulai dibudidayakan di Indonesia diperkirakan sejak zaman VOC (tahun 1670).kebutuhan serat kapas dalam negeri semakin meningkat setiap tahunnya, maka kapas merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai prospek cukup baik untuk dibudidayakan serta diusahakan lebih lanjut menjadi komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Akan tetapi, permasalahan kapas dalam negeri adalah produktivitasnya yang rendah sehingga diperlukan suatu lembaga kemitraan. IKR PR. Sukun Kudus sebagai perusahaan mitra untuk komoditas kapas bermitra dengan petani kapas didesa Sukosari sejak MT 2001. dalam melakukan aktivitasnya dari hulu sampai hilir dari penentuan areal, pembinaan petani, pengadaan agroinput, pendanaan kredit, pembelian kapas berbiji, gining sampai dengan memasarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri textil PT. SUKUNTEX. Rumusan masalah: Bagaimana biaya,produksi dan pendapatan usaha tani kapas dengan kemitraan yang dilakukan IKR PR.SUKUN?, Bagaimana pola kemitraan antara petani dengan IKR PR. SUKUN ?. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui biaya, produksi, dan pendapatan usahatani kapas secara kemitraan yang dilakukan IKR PR.SUKUN, Untuk mengetahui pola kemitraan antara petani dengan IKR PR. SUKUN. Tempat penelitian dilakukan secara sengaja di Desa Sukosari Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan, dengan pertimbangan di daerah tersebut terdapat petani yang telah melakukan usahatani kapas secara kemitraan yang sudah berlangsung sejak musim tanam tahun 2001 hingga sekarang. Metode analisis data: Biaya, Penerimaan dan Keuntungan, Besarnya biaya yang dikeluarkan dalam usahatani dihitung dengan rumus:TC = FC + VC. Besarnya permintaan usahatani dengan menggunakan rumus:TR = P X Q. Besarnya pendapatan yang dapat diperoleh dari hasil produksi, dengan rumus: π = TR - TC. Analisis Efisiensi Usaha adalah perbandingan antara total pndapatan kotor (penerimaan) dengan total biaya produksi. RC Ratio = Hasil penelitian dapat simpulkanJumlah biaya total produksi rata-rata perhektar tanaman kapas di desa Sukosari kecamatan Mantup sebesar Rp. 2.228.558.02. Jumlah produksi kapas petani rata-rata perhektar sebanyak 400,33kg, dengan harga jual kapas Rp. 2.400 per kg dan sistem penanaman yang tumpang sari dengan tanaman kedelai dan jagung. Tingkat pendapatan petani perhektar rata-rata sebesar Rp. 6.582.317,22, sudah termasuk dipotong dengan kredit petani ke IKR PR. SUKUN rata-rata sebesar Rp. 293.382,14. Efisiensi usahatani sebesar 2,677.