ANALISIS NILAI TAMBAH OLAHAN IKAN LEMURU MENJADI TEPUNG IKAN DAN MINYAK IKAN (studi Kasus pada Masyarakat Desa. Cupel, Kecamatan. Negara, Kabupaten Jembrana, Bali)

Main Author: ROSYADI, RUSLAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32279/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-ruslanrosy-19195-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32279/2/jiptummpp-gdl-s1-2010-ruslanrosy-19195-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32279/
Daftar Isi:
  • Negara Indonesia merupakan Negara maritim dan juga merupakan Negara kepulauan yang sangat kaya akan hasil laut baik yang berupa non hayati maupun hayati. tetapi sangat kurangnya pemampaatan hasil laut dan keterbatasan alat-alat tangkap, jadi kegiatan nelayan sangat terbatas didalam pemanfaatan hasil laut yang berdampak pada kemajuan dan ekonomi masyarakat nelayan purse seine. Dengan luas daerah yang cukup besar, Jembrana merupakan daerah penghasil tangkapan komoditas laut terbesar di Bali khususnya di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Kurangnya pengolahan dalam kegiatan nelayan purse seine, sehingga hasil yang diperoleh hanya sebatas penjualan ikan saja, maka dari sini muncul beberapa rumusan masalah, antara lain :1) Berapa besarnya nilai tambah yang dapat diperoleh dengan melakukan pengolahan menjadi tepung ikan dan minyak ikan. 2) Berapa keuntungan yang diperoleh dengan pengolahan menjadi tepung ikan dan minyak ikan. Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang dapat diperoleh dengan melakukan pengolahan menjadi tepung ikan dan minyak ikan. 2) Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dengan melakukan pengolahan menjadi tepung ikan dan miyak ikan. 3) Untuk mengetahui Analisis Evisiensi dari kegiatan yang dilakukan. Untuk metode penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan resonden sebanyak 22 orang. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data primer dan Data sekunder, yang digunakan untuk analisis kuantitatif dengan metode analisis data yang digunakan yaitu : a) Analisis Nilai Tambah. b) Analisis Biaya. c) Analisis Penerimaan. d) Analisis Keuntungan. e) Analisis Efisiensi dengan kriteria pengujian R / C ratio adalah sebagai berikut :1) R / C Ratio > 1, usaha dikatakan efisien dan menguntungkan. 2) R / C Ratio =1, usaha dikatakan tidak efisien dan tidak menguntungkan. 3)R / C Ratio < 1, usaha tidak dikatakan efisien dan merugikan. Dari data yang diperoleh nilai tambah sebesar Rp 1.327,60 dengan ratio nilai tambah sebesar 54,69%. Dengan keuntungan yaitu Rp 1.061.455 per produksi, dalam setiap produksi, Dengan perolehan penerimaan rata - rata mencapai Rp 13.552.364,- diperoleh dari hasil produksi berupa tepung ikan dan minyak ikan rata - rata per satu kali produksi sebanyak 3.305 Kg untuk pendapatan hasil produksi tepung ikan dengan harga Rp 2.500 per Kg dan 2.644 Kg untuk pendapatan hasil produksi minyak ikan dengan harga Rp 2.000 per Kg, dengan harga bahan baku per Kg sebesar Rp 1.000). Sedangkan untuk analisis efisiensi atau R / C Ratio, produksi perebusan ikan ini sangat menguntungkan karena nilai yang diperoleh sebesar 1,07.