EVALUASI PERAN KOMITE SEKOLAH DI SMP NEGERI 4 SARADAN KABUPATEN MADIUN
Main Author: | KADARISMANTO, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32256/1/jiptummpp-gdl-kadarisman-28382-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32256/2/jiptummpp-gdl-kadarisman-28382-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32256/ |
Daftar Isi:
- Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, maka untuk kelancaran dan kelangsungan pendidikan di setiap satuan pendidikan dibentuklah Komite Sekolah, agar terjalin hubungan yang harmonis dan sinergis antara Sekolah/Orang Tua / Keluarga dan masyarakat. Hal ini dipertegas lagi dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 56, masyarakat berperan dalam peningkatan mutu layanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah. Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan di Sekolah dalam penyelenggaraannya tak lepas dari peran Stakeholders, termasuk didalamnya adalah orang tua dan masyarakat yang tergabung dalam Komite Sekolah. Komite Sekolah merupakan media bersama bagi orang-orang yang peduli, ikhlas, dan tanpa pamprih berjuang untuk kepentingan peningkatan kualitas layanan pendidikan dan akses masyarakat dari berbagai lapisan . Tujuan Penelitian ini untuk memberikan penjelasan tentang : 1). Evaluasi Peran Komite Sekolah di SMPN 4 Saradan Kabupaten Madiun, 2). Faktor-faktor pendukung dan penghambat Evaluasi Peran Komite Sekolah di SMPN 4 Saradan Kabupaten Madiun, 3). Dampak Evaluasi Peran Komite Sekolah di SMP Negeri 4 Saradan Kabupaten Madiun. Akhirnya bisa digunakan untuk kontrol diri sebagai wujud self & peer appraisal dalam peningkatan kualitas maupun pendorong untuk lebih giat memacu kinerja Stakeholders sekolah dan pengurus Komite Sekolah khususnya. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan obyek atau subyek yang diteliti apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik obyek yang diteliti secara tepat, metode yang digunakan untuk memperoleh data yakni metode interview, partisipasi, observasi pada pengurus komite sekolah, guru dan staf TU, serta tokoh masyarakat. Kriteria yang dijadikan dasar rujukan agar diperoleh temuan-temuan penelitian yang meyakinkan adalah konfirmabilitas (dapat tidaknya dikonfirmasikan pada data sumbernya). Peneliti dapat menganalisis bahwa Peran Komite Sekolah di SMPN 4 Saradan, bahwa Komite Sekolah telah melaksanakan perannya dengan baik sebagai lembaga pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol maupun sebagai mediator (penghubung), namun belum optimal baru berkisar 53,50 % berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari hasil wawancara, obsservasi partisipan dan dokumentasi yang ada. Untuk itu di masa yang akan datang peran Komite Sekolah SMP Negeri 4 Saradan Kabupaten Madiun ada peningkatan.