UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN AKTIF DI SDN MAOSPATI 1 KECAMATAN MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN

Main Author: ISRAN,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32248/1/jiptummpp-gdl-isran09370-28389-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32248/2/jiptummpp-gdl-isran09370-28389-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32248/
Daftar Isi:
  • Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005, merupakan acuan pokok bagi setiap penyelenggara pendidikan. Dengan acuan pokok Standar Nasional Pendidikan ini diharapkan dapat memacu kinerja pengawas dan guru sebagai tenaga profesional dan agar pembelajaran dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional. Upaya peningkatan kompetensi guru merupakan upaya untuk membantu guru yang belum memiliki syarat sebagai guru profesional. Dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh pemerintah seorang guru dapat mengembangkan kemampuan kinerjanya dalam program dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana upaya peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran aktif.(2) Untuk mengetahui peningkatan kompetensi bidang profesional, kepribadian dan sosial. (3) untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat upaya peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran aktif di SDN Maospati 1 Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Subyek dalam penelitian ini adalah guru SDN Maospati 1.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi, dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode kualitatif, sedangkan desain yang digunakan adalah fenomenologi khususnya pengalaman tentang bagaimana upaya peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran aktif. Analisis data yang digunakan ada dua macam yaitu: (1) analisis diskriftif tentang peningkatan sub kompetensi guru bidang pedagogik, sub bidang profesional, sub bidang kepribadian dan sub bidang sosial, yang dijabarkan melalui 3 tahapan yaitu: reduksi data, display data dan verifikasi data. (2) Analisis Domain yaitu untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran aktif. Berdasarkan hasil penelitian maka upaya peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran aktif (Sub kompetensi Pedagogik) di SDN Maospati 1 dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Inservis training, Keikutsertaan dalam kelompok kerja, Pengawasan terprogram/supervisi, sertifikasi guru, dan penilaian kinerja guru. (2) Peningkatan sub kompetensi profesional melalui pelatihan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam termasuk penguasaan Informasi dan teknologi (IT). Sub kompetensi kepribadian melalui siraman rochani dari teman sejawat atau tokoh yang dapat dijadikan pola anutan dan penjagaan diri terhadap kode etik. Sub kompetensi sosial melalui penjalinan kerjasama antar guru, kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat, serta menanamkan rasa solidaritas terhadap organisasi profesi (3) Hal yang menjadi pendorong upaya peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran aktif adalah: visi misi sekolah, adanya komitmen yang kuat untuk maju. Sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya guru yang tidak menekuni profesinya secara utuh, belum semua guru memenuhi standar kualifikasi S-1, kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan kualitas diri.