PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI UNIT PENGELOLA KEUANGAN DAN USAHA (UPKu) DI KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN
| Main Author: | PRIHATIN, SRI WAHYUNING |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32215/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-30938-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32215/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengemukakan tentang pemberdayaan masyarakat miskin melalui Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu). Pola pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan adalah melalui pemberdayaan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha sebagai instrumen yang memberikan pelayanan pinjaman permodalan kepada Kelompok Masyarakat Usaha Ekonomi Produktif (Pokmas UEP). Penelitian ini diarahkan pada penelitian deskriptif dalam bentuk penelitian kualitatif. Disini peneliti mendiskripsikan fenomena yang terjadi dalam pemberdayaan masyarakat miskin di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun dengan memahami makna yang mendasari tingkah laku manusia. Tujuan dalam penelitian ini untuk memahami pemberdayaan masyarakat miskin yang dilakukan oleh UPKu di Desa Kedungrejo, Desa Bulu, dan Desa Ngale di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Dipilihnya UPKu di desa-desa tersebut karena UPKu di desa-desa tersebut merupakan UPKu dengan kategori sehat namun secara umum belum meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin sesuai dengan yang diharapkan. Padahal untuk penanggulangan kemiskinan dengan orientasi pengembangan usaha masyarakat miskin guna meningkatkan pendapatan masyarakat harus mendukung untuk mewujudkan kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPKu di lokasi penelitian rata-rata sudah berjalan enam tahun. Disamping Usaha Simpan Pinjam (USP) ternyata UPKu juga mengembangkan Usaha Sektor Riil (USR). Oleh karena sasarannya adalah masyarakat miskin maka usaha simpan pinjam UPKu rata-rata tidak menerapkan jaminan dan mempunyai sistem keterjaminan sosial yang diambilkan dari Sisa Hasil Usaha (SHU) yaitu dana sosial sebesar 5 % dari SHU. Disamping bisnis, UPKu tetap konsisten dengan misi program agar dapat tercapai secara optimal juga fungsi sosial.