PARENT EFFECTIVENESS TRAINING UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN ORANGTUA TERHADAP ANAK TUNADAKSA
| Main Author: | Ramadhani, Ayunda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32206/1/jiptummb--ayundarama-27934-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32206/2/jiptummb--ayundarama-27934-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/32206/ |
Daftar Isi:
- Penerimaan orangtua adalah aspek terpenting bagi seorang anak, penerimaan orangtua terhadap anak akan membuat anak merasa dicintai dan dihargai, namun tidak demikian halnya bagi anak tunadaksa. Orangtua yang memiliki anak tunadaksa cenderung menunjukkan sikap menolak terhadap anak. Penolakan ini diwujudkan dalam perilaku menghindar serta agresi baik dalam bentuk verbal maupun fisik yang ditujukan pada anak tunadaksa. Penolakan ini menyebabkan anak merasa tidak berharga dan tidak dicintai, hubungan orangtua-anak menjadi tidak harmonis serta sering terjadi perselisihan dalam rumah tangga. Parent Effectiveness Training (PET) merupakan program pelatihan yang bertujuan untuk memberikan ketrampilan bagi orang tua tentang bagaimana menghadapi permasalahan yang sering terjadi antara orang tua dengan anak melalui penerimaan dan komunikasi yang efektif sehingga tercipta hubungan keluarga yang hangat dan harmonis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris bahwa PET efektif untuk meningkatkan penerimaan orangtua terhadap anak tunadaksa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 pasang orangtua yang memiliki anak tunadaksa dengan pertimbangan memiliki indikasi perilaku menolak terhadap anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah analisa grafik Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman pada semua subjek terhadap materi PET yang telah diberikan, yang meliputi penerimaan orangtua terhadap anak, bahasa penerimaan, mendengar aktif, pesan aku, mengubah lingkungan, metode anti-kalah dan penerimaan diri pada orangtua yang disertai dengan adanya penurunan frekuensi perilaku menolak terhadap anak tunadaksa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PET dapat meningkatkan penerimaan orangtua terhadap anak tunadaksa.