THE ROLES AND COMPETENCIES OF HUMAN RESOURCE PROFESSIONALS WITHIN HUMAN RESOURCE TRANSFORMATION IN SIDOARJO AND PASURUAN MANUFACTURING INDUSTRIES
Main Author: | Suryaningtyas, Dianawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32203/1/jiptummb--dianawatis-27937-2-chapter1.pdf http://eprints.umm.ac.id/32203/2/jiptummb--dianawatis-27937-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/32203/ |
Daftar Isi:
- Perubahan yang sangat cepat dan lingkungan bisnis yang kompleks dalam situasi global telah memaksa banyak perusahaan melakukan transformasi didalam organisasi untuk memperoleh keuntungan kompetitif. Menghadapi tantangan baru ini, banyak diantaranya telah melakukan transformasi sumber daya manusia. Untuk menjadi sukses didalam melakukan transformasi sumber daya manusia, dibutuhkan peran-peran yang sempurna dan kompetensi-kompetensi yang memiliki standar kualitas tinggi dari para profesional sumber daya manusia. Riset survey ini mengidentifikasi dan menggambarkan pelaksanaan peran dan kompetensi dari para profesional sumber daya manusia saat ini di perusahaan-perusahaan industri di Sidoarjo dan Pasuruan. Riset ini juga menguji pengaruh signifikan dari kompetensi-kompetensi tersebut terhadap peran-peran para profesional sumber daya manusia didalam transformasi sumber daya manusia. Menunjuk pada kompleksitas kerangka kerja riset dan jumlah sample, nilai rata-rata (mean) dan partial least square digunakan untuk menganalisis data. Hasilnya menunjukkan bahwa responden menguasai kompetensi Operational Executor yang berfokus pada perundang-undangan tenaga kerja dan melaksanakan peran Employee Champion yang berfokus pada berpartisipasi membangun moral karyawan. Riset ini juga menganalisis pengaruh signifikan kompetensi sumber daya manusia terhadap peran-peran sumber daya manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa HR Kompetensi pada HR Profesional Kompetensi memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap HR Roles pada fokus operasional. Kesimpulannya, posisi responden masih pada fungsi sumber daya manusia secara tradisional dan lebih banyak melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari (operasional). Hal ini mengungkapkan bahwa transformasi sumber daya manusia belum dilakukan di perusahaan para responden. Implikasinya terhadap responden adalah bahwa mereka membutuhkan konsultan sumber daya manusia untuk membantu mengimplementasikan transformasi sumber daya manusia karena mereka masih kurang dalam hal kompetensi dan perannya di dalam perusahaan.