ANALISIS RELEVANSI STANDAR KOMPETENSI “TEKNIK KENDARAAN RINGAN” PADA KURIKULUM SMK DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI JASA OTOMOTIF ( Studi di SMKN I Kebonsari Kabupaten Madiun )

Main Author: NASHARI,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32191/1/jiptummb--nashari083-27961-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32191/2/jiptummb--nashari083-27961-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32191/
Daftar Isi:
  • Pembimbing I Dr.Yuni Pantiwati , M.Pd Pembimbing II Dra. Nurul Zuriah, M.Si. Tujuan Penelitian adalah (1) Mengidentifikasi kompetensi teknik kendaraan ringan yang dibutuhkan dibutuhkan industri jasa otomotif di Madiun. (2) Menggali respon industri jasa otomotif terhadap standar kompetensi teknik kendaraan ringan kurikulum SMKN 1 Kebonsari .(3) Mengevaluasi relevansi kurikulum SMKN1 Kebonsari dengan kebutuhan industri jasa otomotif di Madiun .(4) Upaya-upaya SMKN 1 Kebonsari dalam menyesuikan standar kompetensi teknik kendaraan ringan dengan kebutuhan industri jasa otomotif di Madiun . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif respondennya adalah pimpinan bengkel mobil, mekanik dan kepala bengkel diwilayah Madiun. Responden diambil empat bengkel yang biasa sebagai tempat prakerin SMKN 1 Kebonsari.Sedangkan data penelitian ini berupa dokumen Kurikulum SMKN 1 Kebonsari dan upaya sekolah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri diperoleh dari wawancara Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Ketua Kompetensi Keahlian dan Guru-Guru Produktif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif model alir yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1992). Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode trianggulasi, yaitu trianggulasi metode dan trianggulasi data/sumber. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagaimana berikut : 1.Industri jasa otomotif di Madiun adalah perawatan dan perbaikan general, perawatan dan perbaikan engine, perawatan dan perbaikan power train, perawatan dan perbaikan chasis & suspension, serta perawatan dan perbaikan electrical. 2. Relevansi kurikulum SMKN 1 Kebonsari dengan kebutuhan industri jasa otomotif di Madiun; untuk bengkel resmi 34 kompetensi relevan, relevan marginal sejumlah enam komptensi, tidak relevan sejumlah 41 kompetensi.Bengkel umum 35 kompetensi relevan, 7 kompetensi relevan marginal, dan 35 kompetensi tidak relevan.3. Respon indutri jasa otomotif di Madiun terhadap standar kompetensi teknik kendaraan ringan kurikulum SMKN 1 Kebonsari masih harus disempurnakan dengan menambahkan pendidikan soft skill 4. Upaya –upaya SMKN 1 Kebonsari untuk menyesuaikan standar kompetensi dengan kebutuhan industri otomotif di Madiun : sinkronisasi Kurikulum dengan industri, magang industri, praktik kerja industri, kunjungan industri, diklat dan penambahan sarana prasarana praktik.