UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 2 KEDUNGKANDANG - MALANG

Main Author: Dhorifah,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
etc
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32049/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-dhorifah07-22477-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32049/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-dhorifah07-22477-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32049/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan Mutu KBM di MTs Muhammadiyah 2 Kedungkandang Malang. Selain itu untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan Mutu KBM di MTs Muhammadiyah 2 Kedungkandang Malang. Pada dasarnya penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan dengan sejelas mungkin mengenai individu atau kelompok tertentu sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif dengan data yang tidak bisa direalisasikan dengan angka. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Sekolah MTs Muhammdaiyah 2 Kedungkandang Malang, selalu mengupayakan dalam peningkatan mutu KBM madrasah, diantaranya adalah: Pertama, para guru diharuskan untuk mengikuti training /workshop pendidikan (kemampuan untuk mengelola KBM dengan baik). Kedua, peningkatan sumber daya sekolah dengan selalu mengupayakan tambahan sarana dan prasarana pendidikan. Ketiga, para guru memberikan pengawasan yang baik terhadap jalannya KBM. Keempat, selalu mengupayakan juga dalam meningkatkan kedisiplinan antara kepala sekolah, guru-guru, karyawan, dan siswa madrasah. Kelima, adanya penambahan pelajaran untuk bimbingan belajar siswa, khususnya untuk kelas akhir (persiapan UN). Keenam, semua siswa madrasah dapat mengikuti dan menjalani visi, misi dan tujuan madrasah dengan baik dan profesional. Ketujuh, peningkatan kualitas guru (semua pengajar madrasah, harus mendapatkan gelar S-1). Dan adapun faktor yang mendukung dan menghambat Kepala sekolah dalam meningkatkan mutu KBM Madrasah, dilihat faktor pendukungnya antara lain: Pertama, adanya kestabilan sumber dana. Kedua, adanya program madrasah yang jelas pada bidang tertentu dengan mendapatkan izin dari pimpinan madrasah tanpa harus merusak KBM di madrasah. Ketiga, guru dan siswa mematuhi disiplin madrasah dengan baik dan tertib. Sedangkan faktor penghambat Kepala sekolah dalam meningkatkan mutu KBM adalah: Pertama, ketidak stabilan sumber dana yang masuk ke madrasah. Kedua, adanya program yang tidak jelas di luar sepengetahuan pimpinan madrasah dan belum mendapatkan izin dari pimpinan madrsah itu sendiri. Ketiga, guru dan siswa melakukan pelanggaran-pelanggaran (tidak mematuhi disiplin madrasah) pada saat KBM berlangsung di kelas, yang seharusnya tidak dilakukan oleh para pelajar maupun pengajar madrasah.