HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA REMAJA AKHIR

Main Author: Sanjaya, Lastri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32018/1/jiptummb--lastrisanj-27585-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32018/2/jiptummb--lastrisanj-27585-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32018/
Daftar Isi:
  • Remaja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sosialnya. Hal ini mengharuskan remaja bisa berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. Keterampilan sosial adalah kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya baik secara verbal maupun nonverbal serta memiliki gambaran mental yang positif mengenai penilaian orang lain terhadap dirinya yang memenuhi kebutuhan psikososialnya tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ayah dan ibu seharusnya saling berbagi tanggung jawab dalam mengasuh anak-anaknya. Seringkali seorang ayah kehilangan waktu berharganya untuk berinteraksi dengan anak karena kesibukannya. Peran ayah yang tidak berjalan dengan baik mampu mempengaruhi penilaian anak terhadap peran ayah mereka. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan keterampilan sosial pada remaja akhir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UMM. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa UMM remaja akhir. Metode pengumpulan data adalah skala, yaitu dengan menggunakan skala likert. Adapun metode analisa data yang digunakan yaitu korelasi product moment yang dibantu dengan program SPSS 17.0 for windows. Berdasarkan hasil analis penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif dan sangat signifikan antara persepsi terhadap peran ayah dan keterampilan sosial pada remaja akhir dengan nilai koefisien korelasi r = 0,696 dan p = 0,000 < 0,01. Artinya semakin positif persepsi terhadap peran ayah maka semakin baik keterampilan sosial pada remaja akhir dan sebaliknya semakin negatif persepsi terhadap peran ayah maka semakin buruk pula keterampilan sosial remaja akhir. Koefisien determinan sebesar 0,48 atau 48% yang menandakan bahwa persepsi terhadap peran ayah memiliki kontribusi terhadap keterampilan sosial sebesar 48% sedangkan sisanya 52% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.